Kerusakan Jalinsum Kian Parah

11
Salah satu titik ruas jalan  Jalinsum dalam Kota Muaraenim yang mengalami rusak parah.
Salah satu titik ruas jalan Jalinsum dalam Kota Muaraenim yang mengalami rusak parah.

Muaraenim, BP

Kantor Balai Besar Kementerian Pekerjaan Umum Sumsel, terkesan kurang tanggap atas kerusakan ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang berada di kawasan Kota Muaraenim. Indikasinya, kerusakan badan jalan tersebut kian bertambah parah, namun belum ada tanda – tanda akan dilakukan perbaikan.

Pantauan, Sabtu hingga Minggu (3/5), meski kerusakan tersebut kian parah, namun Balai Besar Pekerjaan Umum, terkesan lebih mengutamakan melakukan pemeliharaan jembatan konstruksi baja yang ada dalam Kota Muaraenim. Pemeliharaan jembatan itu dilakukan dengan cara melakukan pengecatan pada besi rangka bajanya.

Dua jembatan yang dilakukan pengecatan, yakni jembatan rangka baja yang membentang di atas Sungai Pelawaran dan jembatan rangka baja Enim Satu. Sementara, tiga titik ruas Jalinsum dalam Kota Muaraenim yang mengalami rusak parah belum juga dilakukan perbaikan.

Baca Juga:  Janji Tidak Direalisasikan, Masyarakat Gunung Megang Demo PT RMK

Adapun ketiga titik ruas Jalinsum tersebut terdapat di depan kolam retensi depan GOR Pancasila,  dengan simpang Jalan Pelawaran dan depan Toko Bakti Agency. Kondisi badan jalan berlubang cukup dalam dan jika turun hujan jalan tergenang air hingga menjadi becek dan berlumpur tak ubahnya seperti kubangan kerbau.

Jika panas hari, menimbulkan debu yang cukup pekat. “Sampai kapan jalan ini dibiarkan rusak seperti ini, karena masyarakat banyak tidak tahu kalau jalan negera bukan tugas pemerintah kabupaten dan provinsi. Selama ini warga seakan menyalahkan Pemkab Muaraenim yang tidak ada tindakan. Kok pak Bupati tidak segera mengambil sikap untuk melakukan perbaikan. Padahal jalan ini masih dalam kota,” jelas warga yang kesal saat melintas jalan tersebut.

Baca Juga:  Gerak Cepat Polisi, Tangkap Pencuri Motor Petani dan Barang Bukti

Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pengairan Muaraenim Ir Ahmad Yani Herianto, ketika dikonfirmasi, Minggu (3/5) mengatakan, bahwa jalan tersebut statusnya jalan negara dan menjadi kewenangan Kantor Balai Besar Kementerian Pekerjaan Umum Sumsel yang melakukan perbaikan.

“Saat ini perbaikan jalan masih dalam proses tender oleh Kementerian PU. Karena proses tendernya belum selesai dilakukan, sehingga mereka belum bisa melakukan pekerjaan perbaikan. Mereka tidak berani melakukan perbaikan sebelum proses tendernya selesai dilakukan,” jelas Yani yang berhasil dihubungi melalui ponselnya.

Baca Juga:  Kades Muaraenim Diingatkan Hati-hati Gunakan Uang Rakyat

Menurutnya, tidak menutup kemungkinan, jika proses tendernya selesai dilakukan, perbaikan jalan tersebut dimulai pada Juni atau Juli mendatang. Ketika ditanya kenapa Balai Besar Kementerian PU Sumsel terkesan lebih mengutamakan pengecatan jembatan rangka baja ketimbang perbaikan jalan tersebut yang benar – benar mendesak?.Menurutnya, pengecatan jembatan itu sifatnya pemeliharaan sehingga pelaksanaannya bisa cepat dilakukan. #nur

Komentar Anda
Loading...