Palembang, BP
Partai yang mempertemukan Sriwijaya FC (SFC) melawan Persatuan Sepakbola Indonesia Balikpapan (Persiba) terancam tertunda, karena Kongres Luar Biasa Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), dan Konferensi Asia Afrika (KAA).
Kongres Luar Biasa PSSI akan digelar 18 April mendatang di Jakarta dan KAA akan digelar di Jakarta dan Bandung pada 12-25 April mendatang.
Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Faisal Mursyid mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan perubahan jadwal SFC kontra Persiba pada Qatar National Bank (QNB) League.
Manajemen SFC masih menunggu keputusan resmi dari PT Liga Indonesia terkait penundaan jadwal QNB League.
“Saya belum mengetahui terkait tertundanya kompetisi, sampai saat ini kami belum menerima pemberitahuan resmi dari PSSI maupun PT Liga Indonesia, kami tunggu pengumuman resmi dahulu baru disampaikan,” kata Mursyid ketika ditanya wartawan, Kamis (9/4).
Faisal membenarkan sebanyak 18 klub peserta QNB League 2015 mengadakan rapat di Hotel Park Lane Jakarta, Rabu (8/4) malam. Menurutnya, dalam rapat yang berakhir sampai pukul 00.30 itu, tidak dibahas penundaan jadwal QNB League.
“Kemarin saya ke Jakarta, rapat bersama PSSI dan PT Liga bersama 18 klub QNB League, namun tidak ada bahasan atau pemberitahuan terkait penundaan kompetisi dengan adanya Konfrensi Asia Afrika,” katanya.
Sekretaris SFC Achmad Haris mengaku informasi tentang penundaan jadwal itu telah sampai ke telinganya. “Kami sudah dengar tapi kami masih menunggu konfirmasi PT Liga, tapi lawan PSM Makassar tetap akan berjalan seperti biasanya,” katanya.
Ferdinand Sinaga dan kawan-kawan akan tetap melawan Persatuan Sepakbola Makassar (PSM) di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sabtu (11/4) besok.
PT Liga Indonesia dan klub peserta akhirnya sepakat mengambil langkah tegas dengan menunda gelaran QNB League antara tanggal 12 hingga 25 April ini. Keputusan tersebut diambil setelah PT Liga Indonesia dan klub peserta menggelar pertemuan di Hotel Park Lane, Jakarta, Rabu (8/4) malam lalu.
“Semua pertandingan tanggal 12-25 April 2015 dibatalkan. Jadwal baru nanti akan dirilis usai kongres,” ujar perwakilan Bidang Kompetisi PT Liga Indonesia Darwis Satmoko.
PSSI memang akan menggelar Kongres Luar Biasa guna memilih pengurus baru pada 18 April mendatang di Surabaya. Dari situlah sikap PSSI terhadap QNB League diputuskan.
CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono sebelumnya menyatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya masalah QNB League kepada PSSI. “Kalau kompetisi tidak bisa go on, PT Liga Indonesia akan kembalikan masalah ini ke PSSI. Hingga saat ini semua jadwal oleh PT Liga Indonesia tidak ada perubahan dan kami anggap sesuai rencana serta berjalan normal,” kata Joko.
Sebelumnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI mengancam akan memberikan sanksi kepada PSSI dan PT Liga Indonesia jika tetap menyertakan Arema Cronus dan Persebaya Surabaya dalam daftar peserta ISL yang berubah nama menjadi QNB League 2015. #zal