Kawal Permainan, SFC Petik 1 Poin

10

sfc okPalembang, BP
Kendati mendominasi permainan, Sriwijaya FC (SFC) harus puas bermain imbang 1-1 kala menjamu Pelita Bandung Raya, pada laga perdana Qatar National Bank (QNB) League 2015 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Sabtu (4/4) malam WIB. Laskar Wong Kito sempat unggul melalui tandukan Goran Ljubojevic menit 45, sebelum disamakan David Laly menit 77.

Pada laga ini, SFC menurunkan semua kekuatan terbaik dan memainkan sepakbola menyerang. Empat striker langsung diturunkan seperti Ferdinand Sinaga, Titus Bonai, Patrich Wanggai, dan Goran Ljubojevic. Sedangkan skuad The Boys Are Back mengandalkan Yongki Aribowo. Sayang, akibat tidak bisa memaksimalkan peluang, SFC gagal mempersembahkan tiga poin sempurna.

Baca Juga:  Airlangga Selamatkan Sriwijaya FC

Asisten Pelatih SFC Hendri Susilo usai pertandingan mengatakan, bermain imbang bukan hasil yang baik, meski pemain sudah menjalankan instruksi pelatih. Menurut dia, Ferdinand Sinaga dan kawan-kawan sudah bekerja keras untuk memenangkan pertandingan. Banyak peluang berhasil diciptakan, tapi hasil imbang 1-1 ini karena Dewi Fortuna yang tidak berpihak pada tuan rumah.

“Saya catat ada setidaknya tujuh sampai delapan peluang yang gagal kita cetak gol. Kita belum beruntung karena banyak peluang diciptakan beberapa kali dan digagalkan mistar gawang. Kalau tidak tiang atau mistar gawang, peluang kita membentur pemain PBR. Hasil ini jelas disebabkan faktor ketidakberuntungan,” kata Hendri Susilo.
Setelah unggul satu angka, pemain terus menekan dan sangat bernafsu menambah keunggulan. Namun, karena terlalu asyik menyerang pemain kehilangan konsentrasi. Pemain bertahan kecolongan karena David Lally melakukan serangan balik yang cukup cepat.

Baca Juga:  Kecewa Laga Terhenti

“Kesalahan kita karena kecolongan akibat terlalu asyik menyerang. Setelah unggul, pemain semakin tampil menekan namun pemain PBR fokus bertahan sehingga kita tidak bisa menambah pundi gol,” sesalnya.

“Mereka memainkan pertahanan berlapis, meski mampu ditembus namun gol tidak didapat. Selain itu, kiper PBR Dennis Romanovs juga bermain cukup baik dan berapa mampu menggagalkan peluang yang didapat,” pungkasnya.

Baca Juga:  PSSI Ancam Bubarkan Liga 1, SFC Tetap Latihan

Sementara itu Pelatih PBR Dejan Antonic usai pertandingan mengatakan, imbang menjadi hasil terbaik bagi David Lally Cs. Sebab, target awal mereka memang mendapat satu poin karena SFC tim besar dan memiliki materi pemain bagus.

Hasil imbang 1-1 patut diapresiasi karena kualitas kedua tim berbeda jauh. Bahkan anak asuhnya selama tiga bulan tidak digaji. Tapi saat menerima gaji sedikit dari manajemen pemain langsung membayarnya dengan menahan imbang SFC. #zal/fer

Komentar Anda
Loading...