Inderalaya, BP
Gedung DPRD Kabupaten Ogan Ilir (OI), kondisinya memprihatinkan, seperti plafon teras yang jebol, gedung retak dan atap yang bocor, mirisnya anggota Komisi III melempem seakan tutup mata.
Pantauan, Selasa (31/3), sedikitnya beberapa titik gedung tersebut rusak. Seperti plafon Komisi IV yang jebol, selain itu plafon Komisi III ada yang bocor. Sebagian dinding gedung ada yang retak. Anehnya tak ada respond dari para wakil rakyat ini terhadap banyaknya kerusakan pada gedung yang mereka tempati saat ini.
Warga Inderalaya Arianto, sangat menyayangkan anggota dewan yang seakan cuek dengan kondisi tersebut. Padahal fungsi dewan adalah pengawasan, legislasi, budgeting. “ Di depan mata saja cuek, seakan melempem. Apalagi proyek desa yang tidak terpantau. Sebagai dewan harusnya melakukan reaksi jangan diam saja karena hal itu sesuai aturan UU. Ya bisa jadi mereka melempem seperti kerupuk karena merasa berutang budi, jadi kita tanda tanya apakah dewan takut?,”tegasnya.
Ketua Komisi III DPRD OI H Endang PU Ishak mengaku, sudah mengetahui kerusakan tersebut. “Ya kita akan koordinasi dengan PUCK OI. Dilihat dulu apakah memang masih ada masa pemeliharaannya. Karena itukan bisa diperbaiki, bukannya tutup mata. Jadi kita tidak melempem atau berdiam diri. Kita sudah melakukan tugas dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu Kadis PUCK OI Rizal Abdullah berjanji akan segera melakukan pengecekan untuk selanjutnya melakukan perbaikan. O hen
Komentar Anda