Palembang, BP
Setelah menjalani pemeriksaan, Abdoulaiye Maiga positif menderita penyakit Demam Typoid. Ini adalah jenis penyakit yang berkaitan dengan demam karena adanya infeksi bakteri yang menyebar ke seluruh tubuh dan mempengaruhi banyak organ. Tanpa pengobatan yang tepat maka penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius. Orang awan menyebutnya dengan demam tifus atau tipes, disebabkan oleh bakteri yang disebut Salmonella .
Penyakit ini yang tengah menimpa pemain asal Mali ini. Meski tidak sampai menjalani opname, namun Maiga harus istirahat total di Residen Swarna Dwipa Palembang. Dia bahkan tidak menjalani segala aktivitas yang dapat membuatnya lelah. Seluruh aktivitas yang menguras tenaga akan membuat Demam Typoid yang dialami semakin parah. Kini Maiga tak bisa ikut latihan dan terancam absen melawan tim Porprov Palembang, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Sabtu (29/3) sore.
“Dari hasil pemeriksaan Maiga tadi malam di pusat laboratorium Rumah Sakit Bhayangkara, dia mengalami kenaikan tyter widal. Jadi ada gejala typoid sehingga perlu istirahat,” jelas dokter tim SFC Victor Andrianto, Jumat (27/3).
Menurut Victor, Demam Typoid yang menimpanya membuat seluruh aktivitas yang menguras tenaga harus dikurangi. Hanya saja untuk sementara penyakit yang dialami Maiga, belum sampai tingkat yang cukup parah sehingga membuatnya harus di opname. Untuk sementara waktu Maiga akan rawat jalan selama dua hari kedepan.
“Dia harus rajin minum obat dan kondisinya akan terus dipantau. ila ternyata tidak ada perubahan, maka Maiga harus dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Tapi, ini baru gejala saja, dua hari ke depan akan kita lihat lagi, melihat kondisi sekarang tak perlu rest total,” jelasnya.
Ditambahkannya, Maiga masih diperbolehkan pulang dan menjalani perawatan di Residen Swarna Dwipa Palembang, dengan catatan tidak terlalu kelelahan dan mengurangi aktivitas yang memberatkannya. Maiga cukup mengurangi aktivitas fisik saja untuk sementara waktu.
Terpenting dokter Victor menyarankan pada Maiga untuk tetap mengatur pola makan dan istirahat. Begitupun dengan latihan sendiri, Victor tak menghalangi Maiga bila harus latihan tapi dalam tahap wajar. Maiga saat ini hanya diperbolehkan latihan ringan saja dan tak boleh menjalani latihan keras, termasuk game yang menguras tenaga. Dikhawatirkan bila malam hari Maiga kembali mengalami demam tinggi tapi tubuh merasa kedinginan.
“Intinya tidak boleh capek, istirahat cukup dan pola makan harus dijaga sebab typoid itu bakteri yang menyerang usus pencernaan dan dalam beberapa hari kedepan mudah-mudahan sudah baikan. Bila obat yang diberikan di konsumsi sesuai resep, makan dijaga, istirahat cukup, saya optimis Maiga akan pulih dua tiga hari ke depan. Kita percaya dia akan sembuh secepatnya,” pungkasnya.
Ozal