Palembang, BP
Laga ujicoba melawan PS. Universitas Sriwijaya (Unsri), rupanya bukan pertandingan terakhir jelang turun di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015. Skuad Sriwijaya FC (SFC) masih akan melakukan satu pertandingan ujicoba terakhir melawan tim Porprov Palembang yang akan turun di Porprov Lubuklinggau, 24 Mei. Pertandingan sendiri akan digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sabtu (28/3) mendatang.
“Kita memang sedang mencari satu tim daerah lagi untuk ujicoba, kebetulan Porprov Palembang menawarkan diri jadi kenapa tidak kita terima saja,” ungkap Sekretaris Tim SFC Achmad Haris, Rabu (25/3).
Menurutnya, laga melawan Porprov Palembang akan menjadi duel penutup jelang turun di kompetisi ISL.
Jelang kick off ISL 4 April mendatang, manajemen memang sengaja mencari tim daerah guna menghindari cedera pemain. Sebab, pelatih khawatir bila melawan tim Divisi Utama ataupun ISL maka pertandingan akan berjalan lebih keras dan itu meningkatkan potensi cedera pemain.
“Ini duel penutup jelang ISL. Ini menjadi laga pemanasan dan kembali mengasah kerja sama permainan,” tegasnya.
Sementara itu Sekretaris PSSI Palembang Mashud Dairan menambahkan, melawan SFC menjadi pertemuan kedua bagi tim Porprov Palembang. Pada pertemuan pertama tim Porprov Palembang dihajar dengan skor 8-0, kini dalam pertemuan kedua diharapkan catatan buruk ini akan dapat dibenahi. Dimatanya, penyebab kekalahan besar kala itu karena memang fisik pemain tidak sebaik anak asuh Benny Dollo.
Selain kalah fisik, pemain juga kalah jam terbang dan juga kalah jumlah. Sebab, tim Porprov Palembang hanya memiliki 16 pemain sedangkan Laskar Wong Kito berkekuatan 25 pemain. Tidak tidak ada pembatasan pemain membuat kualitas kedua tim semakin bertambah.
“Mereka (SFC-red) kalau melakukan pergantian pemain babak kedua nyaris seluruh pemain, karena itulah membuat mereka lebih unggul,” kilahnya.
Bila ada pembatasan pergantian pemain, meski tetap tak bisa mengimbangi pemain Laskar Wong Kito setidaknya tim Porprov Palembang bisa sedikit mengimbangi permainan lawan. Tapi, ini hanya menjadi ajang pemanasan dan merupakan kesempatan kedua tim untuk mencoba semua pemain yang dimiliki.
“Terpenting melawan SFC, tim Porprov Palembang harus siap menghadapi pemain besar dengan kualitas diatas timnya. Ini menjadi partai pemanasan kita jelang turun dalam Porprov Palembang Mei mendatang di Lubuklinggau,” urainya.