Palembang, BP
Satu rumah dan tiga bedeng dua pintu di Jalan Ramakasih IV, Lorong Delima, RT33, RW02, Kelurahan Duku, Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang, hangus dilalap si jago merah, Kamis (26/3), sekitar pukul 11.30.
Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut, namun diduga kebakaran berasal dari rumah yang dihuni Hasan Sinaga (56) dan menghanguskan tiga a bedeng lainnya yang dihuni Jimmi (27) dan Hasani (66).
Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut sekitar pukul 11.30. Kejadian diketahui pertama kali oleh anak-anak yang melintas di lokasi kejadian.
Saat itu anak-anak melihat adanya kepulan asap hitam dari arah belakang rumah Hasan.
Dari kejadian tersebut tidak ada barang berharga korban yang berhasil diselamatkan.
Pasalnya, saat kejadian kondisi rumah dan bedeng dalam keadaan kosong lantaran ditinggal pergi semua penghuninya.
Api baru bisa dipadamkan setelah tujuh unit pemadam kenakaran dikerahkan untuk memadamkan api.
Melihat hal tersebut, mereka langsung melaporkan ke warga yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.
Warga yang mendapat informasi tersebut langsung melakukan pemeriksaan, ternyata benar adanya, namun saat itu bukan asap saja yang terlihat melainkan api mulai berkobar dari belakang rumah Hasan.
“Kejadian kebakaran pertama kali diketahui oleh anak kecil. Saat dicek asam hitam sudah muncul dari bagian belakang dari rumah Hasan, tidak lama dari itu terdegar suara ledakan dan api mulai berkoobar,” ungkap Buchori (56), ketua RT setempat.
Menurutnya, diduga sumber api diduga dari kompor di rumah Hasan Sinaga. Pasalnya saat kejadian, istri Hasan, Lamsinar sedang memasak. Diduga Lamsinar meninggalkan masakannya hingga terjadilah kebakaran.
“Belum pasti penyebabnya, tapi saat kejadian Mak Ucok (Lamsidar -red) keluar dan bilang sedang masak dan ditinggalkannya kewarug apa kemana kurang jelas,” tambah Buchori.
Ditambahkan Buchori, jika api baru bisa dipadamkan saat warga dibantu tim pemadam kebakaran dengan mengerahkan 7 mobil pemadam mendatangi lokasi kejadian.
“Kalau tidak segara dipadamkan mungkin bisa menyebar ke ruma warga lainnya,” ungkap Buchori.
Sementara itu, korban Saidina Sinaga mengaku, tidak ada barang berharga miliknya yang berhasil diselamatkan lantaran saat itu dirinya tidak ada di rumah.
Kepala BPK Kota Palembang Edison mengatakan, api berhasil dipadamkan selang 30 menit kemudian, setelah diterjunkan sebanyak tujuh unit mobil pemadam kebakaran dan dibantu warga sekitar.
“Kita sedikit ada terkendala lantaran akses menuju lokasi sangat sempit. Sehingga mobil Damkar sedikit kesusahan untuk menjangkau ke lokasi. Bahkan karena itu, tadi mobil sempat menyerempet mobil lainnya,” jelasnya.
Kapolsek IT II Palembang Kompol Afria Jaya melalui Wakapolsekta Iptu Biladi Ostin yang turun ke lokasi kejadian menjelaskan, berdasarkan keterangan warga api berasal dari rumah panggung yang dihuni Pak Sinaga.
“Infonya dari kompor yang digunakan memasak oleh istri Pak Sinaga, Ibu Lamsinar. Tapi untuk lebih jelas anggota masih melakukan penyelidikan dan beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” jelasnya. Oiwr