Anggota Polres OKI Disegarkan
Kayuagung, BP
Agar tidak ada anggota Polri yang stres sehingga tetap bekerja sesuai fungsinya, seluruh psikologis dan kejiwaan personel jajaran Polres, Polsek dan Polsubsek se-Kabupaten OKI yang dilibatkan dalam pengamanan Pemilu disegarkan.
“Biar mereka terlihat lebih fresh,” kata AKBP Ediya Kurnia selaku Kabag Psikologis Biro SDM Polda Sumsel yang juga pakar psikologis saat memberikan pengarahan kepada seluruh anggota Polri yang terlibat pengamanan Pemilu, Selasa (25/3) di Gedung San Satrisna Mapolres OKI.
Dijelaskannya, selama ini psikologis dan kejiwaan seluruh anggota Polri sudah rutin diperiksa di masing-masing Polres OKI. Khusus untuk menghadapi Pemilu tahun ini, perlu dilakukan lagi pematangan psikologis bagi polisi yang ditugaskan dalam Pemilu.
“Adanya pencerahan ini kami harapkan mereka bisa lebih memahami tugasnya saat di lapangan nanti. Kepribadian anggota Polri dalam bertugas harus harmonis,” tambah Ediya Kurnia didampingi Kasubag Humas Polres OKI AKP A Halim.
Kabag Ops Polres OKI, Kompol Yuliyanto ditemui di ruang kerjanya menambahkan, anggota Polri yang dilibatkan dalam pengamanan Pemilu berjumlah 622 personel. Rinciannya, 149 personel dari BKO Polda Sumsel dan sisanya dari Polres, Polsek dan Polsubsek di 18 kecamatan di OKI.
“Jumlah itu belum termasuk bantuan dari Brimob Polda Sumsel dan Dalmas. Saat pemungutan suara dan rekapitulasi di akan di-standby-kan pasukan 1 pleton dari Brimob dan 1 pleton dari Dalmas,” rinci Kabag Ops Polres OKI.
“Tugas Dalmas dan Brimob ini sifatnya hanya memback-up, jadi mereka standby di perkotaan Kayuagung,” sambung dia, sembari mengingatkan anggota Polri yang bertugas mengamankan Pemilu dilarang masuk ke area pemungutan suara atau TPS karena pengamanan di dalam TPS dilakukan Pam TPS dari Linmas.
Namun katanya, ada pengecualian untuk anggota Polri boleh memasuki area TPS bila di TPS tersebut terjadi kriminal murni atau pidana umum. “Intinya, kami seluruh personel Polri yang bertugas di OKI sudah siap mengamankan Pemilu,” ujarnya. #ros