Selingkuh, Pacar Dibunuh

24

Kayuagung, BP

Usai menghabisi nyawa pengusaha salon Sri Amini (40), warga Tanjung Karang Lampung, Provinsi Lampung.

Tersangka Khairun Aziz Prabowo (24), warda Desa Tanjung Anum, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah, akhirnya diringkus jajaran Polres Ogan Komering Ilir (OKI) saat membawa kabur mobil milik korban.

Tersangka ditangkap, Senin (24/3), sekitar pukul 03.00 di Jalur Lintas Timur (Jalintim) Desa Lubuk Seberuk, Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten OKI.

Pelaku menghabisi pacarnya yang merupakan pengusaha salon di Lampung Tengah pada Minggu (23/3), sekitar pukul 13.00, di Hotel Nusa Indah, Kabupaten Lampung Tengah.

“Sebelumnya kita mendapat informasi dari Polres Lampung Tengah, jika ada pembunuhan di wilayah Hukum Lampung, pelakunya diduga kabur kearah Kabupaten OKI, dengan membawa mobil milik korban jenis KIA Picanto B 1807 WUE warna orange,” kata Kapolres OKI AKBP Erwin Rachmat didampingi Kasat Reskrim AKP Surcahman.

Baca Juga:  Pegawai Honorer Tewas Lakalantas, Dishub Palembang  Pasang Beton di Sekitar Lokasi Kejadian

Mendapat informasi tersebut, polisi langsung menggelar razia di Jalintim tepatnya di depan Polsek Kayuagung.

”Setelah kita menggelar razia, tetapi kita tidak menemukan pelaku dengan membawa mobil sesuai ciri-ciri tersebut, ternyata tersangka berhenti di Desa Lubuk Seberuk, Lempuing Jaya,” ungkapnya.

Petugas lantas menyisir sepanjang Jalintim OKI, akhirnya sekitar pukul 03.00, polisi mendapati tersangka keluar dari mobil dan akan pergi dengan menyetop bus.

”Kita langsung bergerak cepat dan menangkap tersangka, selanjutnya tersangka berikut barang bukti mobil dan tas berisi dompet, ATM, dan BPKB mobil milik korban kita amankan di Polres, selanjutnya kita serahkan kembali ke Polres Lampung Tengah, karena tempat kejadiannya di sana,” ujarnya.

Baca Juga:  Pencuri Sepeda Lipat Ditangkap

Sementara itu, tersangka Aziz mengakui, telah membunuh korban di Hotel Nusa Indah Lampung Tengah, karena merasa kesal dengan korban yang selingkuh dan meminta dirinya mempunyai mobil dan rumah jika ingin menikahinya.

”Dia meminta pada saya agar punya mobil dan rumah sendiri jika mau menikahinya, sementara itu saya lihat SMS di HP miliknya, ada SMS selingkuhannya, hal itulah yang membuat saya marah,” akunya.

Menurut Aziz, berpacaran dengan korban yang juga berstatus janda itu, sudah terjalin sejak enam  bulan lalu.

”Kita jarang ketemu Pak, saya bekerja di tambang Timah di Bangka, setidaknya cuma satu kali dalam sebulan kami bertemu. Kami sudah cekcok dalam perjalanan menuju hotel, hingga emosi saya memuncak saat di dalam hotel, saya khilaf memukul kepalanya dengan tangan kosong sebanyak 6 kali, hingga dia tidak sadarkan diri,” ungkapnya.

Baca Juga:  Polsek Pasang Larangan Berpolitik di Tempat Ibadah

Melihat korban sudah tidak berdaya, pelaku membawa tas dan mobil korban kabur ke arah OKI, hingga akhirnya ditangkap saat di Lubuk seberuk OKI.

”Saat saya tinggalkan di hotel dia pingsan Pak, saya tidak tahu kalau dia meninggal, waktu di Lubuk Seberuk saya takut kalau sudah dihadang polisi, sehingga rencananya mobil itu akan saya tinggalkan di jalan, tetapi saya keburu ditangkap polisi,” jelasnya. #ros

 

Komentar Anda
Loading...