Tertipu Calo PNS , Tabungan Haji Ludes

24

Palembang, BP

Demi anak menjadi abdi negara, uang tabungan haji dilego. Sayang, harapan itu cuma semu.

Setelah Yudi Purnama (40) menjadi korban penipuan oleh oknum pensiunan pegawai negeri sipil (PNS), kali ini giliran Supardi (58) mengadukan Rina Rahmad (60) ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, terkait kasus yang sama, Kamis (20/3).

Masih dengan modus yang sama, pelaku menyebut bisa membantu memasukkan anaknya Firdaus (27) yang berlatar belakang lulusan strata 1 Fakultas Hukum menjadi pegawai negeri sipil di lingkungan tempatnya bekerja.

Baca Juga:  Golkar Layak Pimpin MPR

Sehingga korban pun tergiur serta menyerahkan uang sebesar Rp125 juta secara bertahap.

Meski awalnya uang pensiunan tersebut rencananya akan dipakai sebagai ongkos naik haji bersama istri, namun demi masa depan anak keduanya pun rela.

Namun, semua yang dicita-citakan belum dapat tercapai. Karena janji dari pelaku tak pernah ditepati.

“Itu kenalan dari istri saya, katanya bisa bantu lolos PNS dan jika tidak masuk uang akan dikembalikan, sesuai surat perjanjian yang dibuat. Tapi, setelah beberapa kali minta tempo tidak juga ada kepastian. Hingga saya melihat pelaku sudah ada di koran,” ujar pensiunan sipil Kodam ini.

Baca Juga:  Polisi Grebek Pesta Pernikahan, 101 Botol Miras Disita

Warga Jalan Makrayu, Nomor 23, RT24, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan IB II Palembang.

Menurut dia, uang pelicin Rp125 juta diberikan kepada pelaku dilakukan secara bertahap. Pada 26 Agustus 2012 sebesar Rp70 juta diserahkan secara tunai, di rumahnya.

Kemudian  Keesokan harinya korban kembali mengirimkan secara transfer ke nomor rekening pelaku sebanyak tiga kali di hari yang berbeda, yakni dua kali Rp20 juta dan terakhir Rp15 juta.

Baca Juga:  Kejari Prabumulih Geledah Kantor Bawaslu Provinsi Sumsel

“Setelah akhir 2012 tidak ada kejelasan maka dia berjanji akan mengembalikan, 22 Januari 2013, tapi molor jadi 28 Januari. Namun, sampai dengan saat ini, tidak ada kepastian,” paparnya.

Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting melalui Kasat Reskrim Kompol Djoko Julianto membenarkan kejadian tersebut dan kini terlapor sudah diamankan, guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

“Untuk sementara keterangan korban sudah kita terima dan perkara ini masih dalam penyelidikan petugas. Serta untuk terlapor sudah diamankan sejak laporan korban pertama,” tandasnya. #ris

Komentar Anda
Loading...