Gelar Apel, Walikota Ancam ASN yang Bolos Kerja Usai Lebaran

12
Pasca cuti bersama Idul fitri 1446 hijriah 2025, ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai Non ASN menghadiri apel perdana di Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Selasa (8/4). (BP/ist)

Palembang, BP- Usai cuti bersama Idul fitri 1446 hijriah 2025, ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai Non ASN menghadiri apel perdana di Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Selasa (8/4).

Apel pertama sekaligus silahturahmi bersama ribuan ASN dan Non ASN ini merupakan kali pertamanya bersama Wali kota dan Wakil Walikota Palembang Ratu Dewa dan Prima Salam menjabat setelah dilantik febuari lalu.
Kegiatan yang dimulai pukul 07.00 membuat suasana plataran BKB ramai kembali dengan diawalinya kegaiatan Pemerintah kota Palembang, bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Wali kota Ratu Dewa didampingi Wakil Walikota Prima Salam mengatakan, bahwa kita sudah cukup panjang menikmati libur untuk merayakan lebaran bersama keluarga.
Sudah saatnya kita kembali dan secepatnya melakukan aktivitas untuk melayani masyarakat, karena dihari pertama bekerja ini cukup banyak orang yang akan handak menyelesaikan administrasi
“Alhamdulilah apel perdana berjalan dengan lancar, saya juga berharap program unggulan dan prioritas dari kami Walikota dan Wakil Walikota baru untuk benar-bener dilaksanakan karena yang menjadi utama yaitu memberikan pelayanan bagi masyarakat tingkat bawah dan gress grov,” katanya.
Selain itu juga, ada program lain yang harus dilanksanakan seperti Palembang cerdas, pintar, peduli, gercep dan juga Palembang belagak.
“Kami membutuhkan kerja sama, sinerji dan dukungan dari seluruh ASN yang ada dilingkungan Pemkot Palembang dan juga Non ASN, tegasnya
Mengenai tindak lanjut pegawai yang masih bolos pasca libur panjang, Walikota Palembang Ratu Dewa menambahkan akan ada tim yang secara langsung diketuai oleh Sekertaris Daerah. Kemudian di dalamnya terdiri anggota yaitu BKPSDM, Ispektorat dan hukum.
“Kita lihat dulu tingkat kesalahannya, kemudian setelah klarifikasi dari tim baru bisa kita proses,” katanya.#udi
Baca Juga:  Telusuri Jejak Tokoh Nahdlatul Ulama Masa Awal di Palembang
Komentar Anda
Loading...