Palembang, BP- Pimpinan Cabang Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Kota Palembang telah melaksanakan kegiatan bersih-bersih makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kandang Kawat. Kegiatan ini merupakan bagian dari program “Ramadhan Ala Pagar Nusa” yang digagas oleh Pimpinan Pusat PSNU Pagar Nusa, Minggu (23/3/2025).
Di lokasi TPU Kandang Kawat, banyak dimakamkan ulama dan sesepuh Nahdlatul Ulama (NU) Kota Palembang. Dalam kegiatan ini, Pagar Nusa membersihkan dan berziarah ke makam para ulama tersebut. Beberapa di antaranya adalah:
1. Ustadzah Hj. Nyayu Hasyiah (Ustadzah Cek Rodi), ulama perempuan kultural NU.
2. KH. Hasanuddin Rohman, ulama NU kultural dan ulama Masjid Agung.
3. KH. Zainal Abidin Naning, ulama NU kultural dan ulama Masjid Agung.
4. Ki. Matcik Akhir, ulama NU kultural dan struktural, serta mursyid Thoriqoh Qodiriyah.
5. Ki. MGS. H. M. Zen Gani, Ketua Tanfidziah PCNU Kota Palembang tahun 1970-an.
6. KH. M. Teguh Hasan, ulama NU kultural dan ulama Masjid Agung.
7. Ki. Kms. H. Umar Adnan (Muallim Umar), pendiri Madrasah Baitul Ulum.
8. KH. M. Yusuf Umar, Ketua Tanfidziah PCNU Kota Palembang tahun 1980-an.
9. KH. Ali Kholiq, KH. Zainal Abidin Kholiq, KH. Yunus Zainal, dan KH. Zaini Zainal, ulama NU kultural.
10. KH. Ali Umar Toyib, ulama NU kultural dan struktural, serta KH. A. Mukhtar Umar Toyib, Ketua GP Ansor tahun 2000-an.
11. Sayid Hamid bin Ali BSA, penningmester NU cabang Palembang tahun 1934.
12. KH. Kgs. Husin Suud, ulama NU kultural.
13. Ki. Anang Abdullah, mahaguru kesenian Syarofal Anam Palembang.
Ketua MWC NU Kota Palembang, Ust. M. Setiawan, S.H., M.H., yang juga merupakan pemerhati sejarah Kota Palembang, turut membantu menunjukkan lokasi-lokasi makam para ulama tersebut. “Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran kegiatan ini, termasuk Polsek setempat, simpatisan, dan seluruh kader PSNU Pagar Nusa Kota Palembang,” ujarnya.
Kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan kepada para ulama, tetapi juga sebagai upaya untuk menjaga warisan sejarah dan budaya NU di Kota Palembang. “Program ‘Ramadhan Ala Pagar Nusa’ ini menjadi momentum untuk mengingat jasa-jasa para ulama yang telah berjuang untuk umat dan agama,” tambah Ust. M. Setiawan.
Dengan semangat Ramadhan, Pagar Nusa Palembang berharap kegiatan ini dapat menginspirasi generasi muda untuk terus melanjutkan perjuangan dan menjaga nilai-nilai keislaman serta kebangsaan yang telah ditanamkan oleh para pendahulu.
- “Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran kegiatan ini, termasuk Polsek setempat, simpatisan, dan seluruh kader PSNU Pagar Nusa Kota Palembang.” katanya.
Menurutnya Program ‘Ramadhan Ala Pagar Nusa’ ini menjadi momentum untuk mengingat jasa-jasa para ulama yang telah berjuang untuk umat dan agama.
“Kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan kepada para ulama, tetapi juga sebagai upaya untuk menjaga warisan sejarah dan budaya NU di Kota Palembang.Dengan semangat Ramadhan, kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi generasi muda untuk terus melanjutkan perjuangan dan menjaga nilai-nilai keislaman serta kebangsaan yang telah ditanamkan oleh para pendahulu,”katanya.#udi