Gelar FGD, Pemkot Palembang Sebut Pentingnya Pelestarian Budaya Sebagai Bagian dari Identitas Kota

78
Dinas Kebudayaan Kota Palembang menggelar FGD  bertema “Eksistensi Seniman, Budayawan, dan Sejarawan Kota Palembang, di Hotel Batiqa, Palembang, Jumat (29/11).(BP/udi)

Palembang, BP- Dinas Kebudayaan Kota Palembang menggelar FGD  bertema “Eksistensi Seniman, Budayawan, dan Sejarawan Kota Palembang, di Hotel Batiqa, Palembang, Jumat (29/11).

Menurut Asisten II Wali Kota Palembang, Rudi Indawan yang membuka acara tersebut , menyampaikan pentingnya pelestarian budaya sebagai bagian dari identitas kota Palembang

Rudi Indawan mengungkapkan bahwa Kota Palembang akan menerima penghargaan di bidang kebudayaan yang rencananya diserahkan oleh Menteri Kebudayaan 2 minggu mendatang.

Baca Juga:  Wawako Imbau Pedagang di Palembang Tidak Jual Bahan Pangan Berbahaya

“Ini adalah hasil dari kerja keras kita bersama untuk menggali dan melestarikan budaya yang hampir tenggelam,” ujarnya.

Ia juga menyinggung pentingnya pelestarian cagar budaya, termasuk peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang memiliki nilai sejarah tinggi. Menurutnya, pelestarian budaya bukan hanya untuk mengenang masa lalu, tetapi juga membangun karakter dan jati diri masyarakat Palembang.

Rudi menekankan bahwa kegiatan ini merupakan wujud implementasi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

Baca Juga:  ASN Ditekankan Tidak Menerima Maupun Meminta Gratifikasi Lebaran

Diskusi ini bertujuan untuk menghasilkan ide dan rekomendasi strategis yang dapat mendukung kebijakan pemerintah sekaligus memperkuat keberadaan komunitas seni dan budaya di Kota Palembang.

Ia berharap melalui diskusi ini, seni, budaya, dan sejarah Palembang semakin diakui, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Budaya kita memiliki nilai tinggi, tetapi kini tenggelam. Mari kita bangkitkan kembali bersama,”  katanya.

Baca Juga:  BBPJN III Bangun Immersed Tunnel Pertama di Indonesia

Sekretaris  Dinas Kebudayaan Kota Palembang Septa Marus Eka Putra mengatakan, kegiatan ini adalah program yang sudah direncanakan pihaknya yang dilaksanakan selama satu hari .

“ Peserta terdiri unsur komunitas , akademisi, sejarawan, budayawan  kota Palembang, sejumlah 80 orang ,” katanya.

Acara diisi dengan sejumlah narasumber diantaranya  Budayawan kota Palembang Vebri Al Lintani , Ketua Dewan Kesenian Palembang M Nasir.#udi

 

Komentar Anda
Loading...