Seminar Nasional Jalur  Rempah: Memperkuat Identitas Budaya dan Ekonomi Kota Palembang Melalui  Warisan Jalur Rempah 

31
Palembang, BP- Dinas Kebudayaan Kota Palembang bersama IHH Creative Hub dengan bangga mempersembahkan Seminar Nasional Jalur Rempah, sebuah inisiatif bersejarah yang diharapkan mampu meningkatkan kesadaran akan kekayaan budaya dan sejarah Kota Palembang dalam konteks jatur rempah, serta menguatkan identitas masyarakat lokaL Seminar yang berlangsung di Hotel Swarna Dwipa, Palembang, Senin (11/11).
Ini merupakan wadah interaktif bagi para akademisi. peneliti, pelaku budaya, industri kreatif dan masyarakat untuk memperkaya pemahaman tentang sejarah rempah dan dampaknya pada kehidupan sosial-ekonomi Palembang.
Seminar ini mengusung tema “Warisan Rempah Palembang: Navigasi Masa Lalu, Merajut Masa Depan,” yang merefleksikan upaya memperkuat warisan budaya dengan tetap menyesuaikan tantangan zaman. Kegiatan ini dirancang dengan berbagai sesi panel diskusi. presentasi publik, dan diskusi kelompok terfokus (Focus Group Discussion) yang menggali aspek budaya, sejarah. ekonomi, serta peluang pengembangan industri rempah di masa depan.
Pada pembukaan acara. Pj. Walikota Palembang dan Kepata Dinas Kebudayaan Kota Palembang akan memberikan sambutan. dilanjutkan dengan keynote speech oleh Irini Dewi Wanti selaku Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kemendikbudristekdikti. Para pakar seperti Retno Purwanti dari BRIN, Farida R. Wargadalem dari Universitas Sriwijaya, dan Misari dari UP Museum Kebaharian Jakarta turut hadir memberikan pandangan mengenai pentingnya peran Palembang dalam sejarah jatur rempah.
Poin-Poin Utama Seminar:
1. Posisi Palembang dalam Jalur Rempah – Palembang dikenal sebagai salah satu bandar rempah maritim internasional pada masanya. Jalur rempah ini membentuk kebudayaan dan sosial masyarakat yang khas.
2. Revitalisasi Industri Rempah — Strategi pengembangan industri rempah dan pemanfaatan warisan budaya untuk kesejahteraan masyarakat akan dibahas secara mendalam. dengan harapan dapat mendorong kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan industri kreatif.
3. Peran Generasi Muda- Diskusi ini menekankan pentingnya pentingnya  generasi muda dalam melestarikan sejarah dan warisan budaya melatui strategi komunikasi publik yang efektif.
Selain  itu. seminar ini akan dilanjutkan dengan sesi diskusi kelompok yang melibatkan Disbudpar Provinsi Sumatera Selatan. akademisi. peneliti, serta petaku usaha kreatif di bidang rempah. Diskusi ini difokuskan pada upaya strategi
komunikasi sejarah jalur rempah, pengembangan bisnis rempah. dan budidaya tanaman rempah sebagai upaya membangkitkan ekonomi masyarakat berbasis budaya.
Acara ini dimulai pukul 08.30 dan akan bertangsung hingga 17.00 WIB. Partisipasi masyarakat luas sangat diharapkan untuk dapat memperkuat semangat kolektif dalam merawat dan melestarikan warisan budaya rempah sebagai kekayaan bangsa. Untuk informasi lebih lanjut, ikuti perkembangan acara melalui media sosial @jalurrempahpalembang. #udi
Baca Juga:  Wakil Ketua MPR Ajak Dai Bagian Solusi Permasalahan Bangsa
Komentar Anda
Loading...