Palembang, BP- Lembaga Budaya Komunitas Batanghari Sembilan (Kobar 9) menyerahkan daftar pertanyaan berkaitan dengan kebudayaan untuk debat Calon Walikota Palembang dan Calon Walikota (Pilwako) Palembang ke KPU Palembang dan untuk debat calon Gubernur Sumsel dan Calon Wakil Gubernur (Pilgub) Sumsel ke KPU Sumsel, Senin (21/10).
Di KPU Palembang rombongan diterima langsung oleh Muhammad Rais, selaku Kepala Sub-Bagian Divisi Teknis. Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi dan Hukum KPU Palembang di di KPU Sumsel diterima oleh staf KPU Sumsel Anna.
Ketua Kobar 9 , Vebri Al Lintani menjelaskan kalau alasan pertanyaan kebudayaan yang diusulkan ke KPU Sumsel dan KPU Palembang karena kalau di lihat beberapa periode yang lalu tidak ada pertanyaan kebudayaan yang di angkat di debat KPU.
“ Dan ini kita harapkan di debat ini ada pertanyaan tentang kebudayaan , dan ini menjadi penting, apalagi kita melihat sekarang kebudayaan bangkit secara nasional , sudah ada menteri kebudayaan di Kabinet Merah Putih dan itu satu hal yang harus kita apresiasi dan mudah-mudahan kedepan pembangunan kebudayaan menjadi panglima di negeri ini,” kata Vebri di damping anggota Kobar 9 diantaranya Edi Payuni, Marta Astra, Kemas Ari Panji, Ali Goik, Ismail Gondrong, Dudy Oskandar, Fir Azwar.
Dan ini menurutnya tindaklanjuti pihaknya sebelumnya dari KPU Sumsel dan KPU kota Palembang ,” Jadi kita susulkan usulan pertanyaan , ada beberapa pertanyaan , tentu hal-hal yang sedang sangat kontektual dan penting untuk ditanyakan calon pemimpin kita itu,” katanya.
Dimana pihaknya menyerahkan usulan lima point pertanyaan untuk debat baik di KPU Sumsel dan KPU Kota Palembang.
“ Kita serahkan ke KPU untuk memilih dan mungkin meramunya lagi seperti apa, tapi substansinya ada lima point,” katanya.
Dan pihaknya berharap debat berjalan lancar dan ada pertanyaan soal kebudayaan yang ditanyakan kepada calon kepala daerah baik calon Walikota dan calon Wakil Walikota Palembang dan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Sumsel.#udi