Tim Hukum Toha – Rohman Ingatkan Netralitas Penyelenggara Pilkada
SEKAYU-BP,- Tim Hukum pasangan Toha – Rohman calon Bupati dan Wakil Bupati Musi Banyuasin mengingat agar KPU Muba dan jajaran untuk tidak menjadi tim sukses salah satu pasangan kandidat. Menurutnya, netralitas penyelenggara Pemilu sangat penting untuk mewujudkan Pilkada yang berkualitas.
“Jangan sampai PPK dan PPS jadi mesin salah satu calon. Untuk itu kami meminta KPU harus selalu melakukan monitor dan mengantisipasi pelanggaran kode etik PPK dan PPS,” ujar salah satu Tim Hukum Toha-Rohman, Dicky SH usai melakukan Rapat koordinasi dengan KPU, Senin (30/9).
Apalagi peran PPK dan PPS sangat besar, sebagai garda terdepan penyelenggaraan Pilkada harus tetap menjaga profesionalitas dan netralitas. Hal ini menurut Dicky sesuai komitmen bersama untuk menyukseskan Pilkada.
“Jadi tentu kita sepakat untuk meningkatkan profesionalitas penyelenggara Pemilu di semua tingkatan, serta menjaga integritasnya. Sehingga diharapkan hasil Pilkada benar-benar mencerminkan aspirasi masyarakat,” ujar Dicky lagi.
Sementara itu Ketua KPU Muba M Sigid Nugroho mengungkapkan seluruh elemen untuk menyukseskan perhelatan Pilkada 27 November mendatang. Sigid juga memandang perlu partisipasi masyarakat Musi Banyuasin sendiri dalam melakukan pengawasan.
“Selagi ada temuan, kita persilakan untuk disampaikan. Tetapi tentunya harus dengan didasari bukti yang kuat, jangan asal menuduh,” ujar Sigid Nugroho.
Sebagaimana diberitakan Pilkada Muba diperkirakan berlangsung sengit. Karena hanya dua pasang calon yang akan bertarung yaitu HM Toha Tohet – Kyai Rohman yang akan berhadapan dengan Lucianty – Syaparuddin. rel/hus