Kemenkumham Sumsel Ajak Jajaran Kenali Potensi, Maksimalkan Performa Diri
PALEMBANG, BP-Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Rahmi Widhiyanti mengajak jajaran agar mengembangkan kompetensi diri dalam menjalankan tugas sehari-hari.
“Sesuai amanah Undang-Undang bahwa setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) wajib melakukan pengembangan kompetensi melalui pembelajaran secara terus menerus agar tetap relevan dengan tuntutan organisasi. Kita wajib memenuhi kebutuhan kompetensi minimal 20 Jam Pelajaran (JP) selama setahun,” ujar Rahmi ketika mengikuti Webinar Series seri ke-3 yang digelar oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM, Kamis (12/9).
Mantan Petinggi Biro Perencanaan Setjen itu menekankan pentingnya mengenali potensi diri dan memaksimalkan performa, terutama dalam konteks manajemen talenta. Untuk memastikan bahwa pengembangan kompetensi berjalan dengan baik, pengukuran kompetensi harus dilakukan melalui uji kompetensi dengan metode yang tepat.
“Uji kompetensi ini akan menjadi tolok ukur yang objektif bagi setiap pegawai, memastikan bahwa setiap individu memiliki kemampuan yang sesuai dengan tuntutan tugas dan peran yang diembannya,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala BPSDM Hukum dan HAM RI, Razilu, dalam sambutannya menyampaikan bahwa webinar ini menarik antusiasme tinggi dengan jumlah peserta tercatat sebanyak 17.257 dari berbagai kalangan, mulai dari internal ASN Kemenkumham, kementerian/lembaga lainnya, perguruan tinggi, dan masyarakat umum.
Webinar Series seri ke-3 ini mengangkat tema “Kenali Potensimu, Maksimalkan Performamu” merupakan bagian dari 8 Webinar Series yang akan dilaksanakan sepanjang tahun 2024. Sebagai bentuk apresiasi, Razilu berharap semangat dan inspirasi yang didapat dapat terus mendorong peningkatan performa dan potensi para ASN.
Hadir sebagai narasumber, yakni Plt. Kepala Badan Kepegawaian Negara, Haryomo Dwi Putranto. Ia menyoroti pentingnya mengenali potensi dan memaksimalkannya. “Setiap ASN memiliki potensi dan talenta yang berbeda-beda, dan tugas kita adalah mengidentifikasi serta mengembangkan talenta tersebut agar dapat dioptimalkan dalam menjalankan tugas sehari-hari,” paparnya.
Haryomo melanjutkan, ASN yang dibangun berdasarkan talenta tidak hanya akan lebih produktif, tetapi juga mampu memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan organisasi dan pembangunan nasional. Oleh karena itu, penting bagi ASN untuk terus mendorong dan memfasilitasi pengembangan talenta ASN dalam setiap aspek pekerjaan mereka.
Di tempat terpisah, Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Dr. Ilham Djaya menekankan pentingnya pengembangan diri secara berkelanjutan. Ia mengibaratkan Webinar Series ini sebagai maraton, di mana peserta diminta untuk tetap semangat dan fokus dalam mencapai tujuan akhir, meskipun tantangan semakin berat.
“Semoga webinar ini dapat mendukung peningkatan kompetensi dan performa ASN, sejalan dengan misi BPSDM Hukum dan HAM dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan adaptif terhadap perubahan zaman,” tutup Ilham. #man/rel