Palembang, BP- Ratusan ibu-ibu pengajian dari berbagai lokasi di Palembang memadati Masjid Baiturrahman Bank Raya 3, di Jalan Bank Raya, Lorok Pakjo, Demang Lebar Daun, Palembang dalam rangka kajian bersama artis ibu kota yang kini menjadi pendakwah Angelina Sondakh, Kamis (22/8).
Angelina Sondakh sendiri mengisi kajian akbar dengan tema “Bersama Alquran Lebih Tenang dalam Menjalani Kehidupan” yang mampu membuat jamaah masjid terkesima mendengarkan penyampaian yang disampaikan.
Bahkan ia menceritakan pengalamannya di penjara selama 10 tahun, setelah bebas hingga keputusan terjun dalam berbagai kajian Islam. Ia menyampaikan bahwa Allah memberikan cobaan kepada hambanya baik bentuk musibah.
Ataupun cobaan lainnya yang diberikan Allah tapi itu bisa jadi sebagai bentuk kasih sayang Allah SWT kepada hambanya.
Pasti Allah memberikan sesuatu yang indah saat berhasil melalui cobaan itu, supaya diakhirat nanti, manusia akan terlepas dari balasan perbuatan kejinya.
“Allah sangat sayang kepada saya, hal ini karena saya bisa mendapatkan ujian yang berat selama 10 tahun di dalam penjara, dan itulah membuat saya bisa seperti sekarang ini,” katanya.
Dimana menjalani hidup dengan ikhlas. Dan buat dirinya ini sebagai tanda bahwa Cinta Allah begitu besar untuk lebih mendekatkan diri, hingga meyakini bahwa hanya Allah yang bisa menolong hambanya.
“Saya mengingatkan kepada semua jemaah bahwa sehebat apapun orang yang punya jabatan, janganlah lupa kepada Allah,” katanya.
Hal ini karena jabatan yang dapat membawa kehormatan, dan belum tentu harta banyak yang dimiliki membawa berkah karena ketenangan itu sesunguhnya milik Allah.
Tapi kenyataannya jabatan dan harta di dunia bisa membutakan semuanya, jadi harus di ingat bahwa hari akhir dimana ada pembalasan sehingga mengakibatkan lupa dan larut di dalamnya yang seakan- akan dunia milik sendiri.
Allah memiliki sifat Al Mahabbah (cinta), yakni Allah mencintai hambanya yang beriman dan bertaqwa. Dan sejatinya cintanya Allah tidak seperti cintanya manusia dan cinta Allah, itu telah dibuktikan di dalam kitab Al Quran dan Hadist.
Ia menambahkan bahwa ketenangan merupakan hal sangat penting dalam menghadapi berbagai permasalahan yang ada.
Bahkan menghapus rasa dendam dan kebencian yang ada juga bisa disebut akan mendatangkan berkah yang luar biasa yang didapatkan nantinya.
Istri mendiang Adjie Massaid ini kemudian berusaha memastikan bahwa isi ceramahnya benar-benar diserap dengan baik oleh jemaah yang hadir.
“Saya berharap orang-orang bisa merasa ikhlas dan membuang jauh-jauh rasa kebencian di hati,” ungkapnya.
Sementara itu, Kiki Kirana, pemilik KIRANA Entertainment, menilai kajian ini sangat luar biasa, apalagi jamaah yang hadir sangat luar biasa.
“Dari informasi yang kita dapatkan ada sekitar 300 lebih orang yang datang dan merupakan kaum hawa semua yang hadir,” katanya.
Kajian tersebut juga dimaksudkan untuk penggalangan dana pembangunan pesantren tunanetra di Indonesia dan Palestina.
“Jadi selain mendapatkan ilmu agama dari kajian yang digelar, kita juga mengajak untuk beramal dengan ikut bagian dalam pembangunan pesantren tunanetra di Indonesia dan Palestina,” katanya.#udi