Tokoh Sabang Sampai Marauke Muratara Hingga OKUS Deklarasi Dukung Mawardi-Harnojoyo

34
Suasana pasangan MAHAR saat menerima dokumen deklarasi pernyataan sikap dukungan tokoh sesepuh dan lintas etnis dari Sabang sampai Marauke Muratara sampai OKU Selatan, dengan beberapa poin. (BP/udi_

Palembang, BP– Ribuan warga Sumatera Selatan (Sumsel) yang berasal dari tokoh masyarakat dari Sabang sampai Marauke, Muratara sampai OKU Selatan, menghadiri halal bihalal bersama Bakal Calon (Balon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya- Harnojoyo (MAHAR), di Graha Limbersa Palembang, Minggu (21/4).

Dipimpin tokoh sesepuh Sumsel Mayjen TNI (Purn) Syahrial BP Peliung, para toko lintas etnis tersebut menyatakan sikap mendukung MAHAR di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel November mendatang.

Menurut Syahrial BP Peliung, dirinya tak menampik memberikan dukungan ini karena kedua sosok Mawardi dan Harnojoyo, memang layak memimpin Sumsel kedepan.

“Saya ingin mengulas sedikit ditunjuk jadi tokoh masyarakat, dimana gambar dewan pembina partai Gerindra Prabowo Subianto dengan saya sudah memiliki jaringan sejak tahun 1970 hingga sekarang, ” kata Syahrial BP Peliung.

Dimana pada tahun 1970 itu, ia bersama Prabowo sama- sama masuk Akabri di Magelang, dan pada tahun 1990 sama- sama menjabat Komandan Batalyon di Timor-Timur, sehingga terjalin silahturahmi dari dulu.

“Saya selalu support beliau karena orang hebat, dan kita melihat meski dijelek-jelekan tapi Prabowo ikhlas nuraninya untuk bangsa ini dan ini akan jadi Presiden kedepan, ” ujarnya.

Sedangkan dirinya bersama Mawardi Yahya, silahturahmi sudah terjalin sejak kecil, dimana ia dan Mawardi sama-sama menempuh Sekolah Dasar (SD) di Tanjung Raja.

Baca Juga:  Bertemu Kaum Milenial dan Generasi Z Kota Palembang,  Ganjar Sebut Ide Kreatif Perlu Ditampung

Sehingga orang tua keduanya  menganggap ia dan Mawardi seperti saudara.

“Harnojoyo kita ketahui sebagai Walikota Palembang yang sukses, tapi kami punya frekuensi yang sama, karena senang Sholat Subuh berjamaah, ketika saya Pangdam dulu, dan Harnojoyo menjabat Walikota melaksanakan Gema Subuh.

Sedangkan Syahrial Oesman pada tahun 2005 yang saat itu menjabat Gubernur Sumsel , dirinya menjabat Pangdam II Sriwijaya sama-sama  pemimpin di Sumsel.

Dia juga melihat  sosok Mawardi dan Harnojoyo dianggap nama keduanya membawa keberuntungan.

Dimana nama Mawardi disingkat Mawar itu berarti harum bisa membawa Sumsel ke depan lebih harum, dan Harnojoyo punya keberuntungan Joyo atau Jaya, yang bisa menarik simpatik orang Jawa.

“Sehingga dengan kepemimpinan nanti bisa Jaya, dan ini doa kami, ” katanya.

Mengenai pengalaman keduanya, pensiun jenderal bintang dua TNI AD itu pun menganggap keduanya sudah teruji selama ini, mulai Mawardi yang pernah memimpin Ogan Ilir sebagai Bupati hingga Wakil Gubernur Sumsel, yang bisa mengantarkannya memimpin Sumsel lebih baik.

Dalam kesempatan itu, dibacakan deklarasi pernyataan sikap dukungan tokoh sesepuh dan lintas etnis dari Sabang sampai Marauke Muratara sampai OKU Selatan, dengan beberapa poin.

Baca Juga:  Tak Berorientasi Tata Ruang

Pertama, untuk menjamin percepatan pembangunan provinsi Sumsel melalui Sumsel bangkit bersama, diperlukan keselarasan yang harmonis antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat, dengan presiden terpilih Prabowo- Gibran dalam menuju Indonesia Emas 2045.

Kedua, bahwa Mawardi- Harnojoyo dipandang mampu dan cakap untuk membawa provinsi Sumsel menjadi lebih baik.

Ketiga, kami mendukung sepenuh pencalonan dan siap memenangkan Mawardi- Harnojoyo menjadi Gubernur dan wakil Gubernur provinsi Sumsel periode 2025-2030.

 

Sementara Balon Gubernur Sumsel Mawardi Yahya sendiri mengungkapkan, untuk memenangkan Pilgub Sumsel nanti, diperlukan perjuangan bersama, bukan hanya dirinya bersama Harnojoyo, maupun Syahrial Oesman saja sebagai panglima perang.

“Kenapa saya sampaikan disini ada harapan masyarakat disini, saya bersama Harnojoyo untuk menjadi gubernur dan wagub Sumsel, dan kami yakin bahwa tentunya yang hadir disini  untuk mempercayakan kami memimpin Sumsel, tentunya banyak harapan untuk Sumsel kedepan, ” katanya.

Maka dari itu ditandaskan Mawardi, mulai saat ini untuk mewujudkannya bukan perjuangan ringan untuk memenangkan Pilgub Sumsel, tapi perjuangan nantinya akan mulia untuk membangun Sumsel.

“Maka sebab itu, kami ucapkan terima kasih sebesar- besarnya yang hadir. Sesuai yang dikatakan panglima tadi, kalau Syahrial Oesman dan Harnojoyo berjuang tidak mungkin tercapai, maka hari ini dengan banyak tantangan jika semua komunitas di Sumsel datang dari Sabang sampai Marauke, dari Muratara dan OKU Selatan, perjuangan ini dapat tercapai dan InsyAllah kami mampu menggeser kemajuan Sumsel untuk harapan masyarakat yang percayakan kepada kami, ” katanya.

Baca Juga:  Inilah, Barisan Pemuda Lengkiti Bersatu, Pengawal Pilkada OKU

Balon Wakil Gubernur Sumsel Harnojoyo menambahkan, jika perjuangan untuk memimpin Sumsel bersama Mawardi perlu perjuangan bersama, bukan hanya dirinya bersama Mawardi saja.

“Sebagaimana disampaikan tadi, perjuangan kita tidak muda dengan waktu terbatas dengan luasnya Sumsel, jumlah jiwa masyarakat Sumsel. Maka tidak mampu bagi kami keliling dood to door, maka di kesempatan ini kami mohon bantuan masyarakat untuk menyampaikan keluarga, kerabat, sanak saudara terkhusus di Sumsel. Siap?, ” tandasnya.

Ditempat yang sama, Ketua tim ‘Panglima Perang’ pemenangan MAHAR, Syahrial Oesman mengajak ribuan tokoh masyarakat yang hadir bisa memenangkan MAHAR nanti di Pilgub Sumsel.

“Disini ada ribuan yang hadir, terdapat tokoh masyarakat dan siap memenangkan MAHAR, tapi disinikalian yang akan memenangkannya dan kita sudah siap memenangkan MAHAR, ” katanya.

Ia pun mengajak kepada massa yang ada, dalam menenangkan MAHAR nanti dilakukan secara sportif tanpa saling menyerang.

“Kita tidak mencaci maki, dan hanya berlaku berjuang dengan sportif memenangkan MAHAR, ” katanya.#udi

Komentar Anda
Loading...