Sultan Palembang  Bangga atas Pengukuhan 9 Guru Besar UIN Raden Fatah

10
Sultan Palembang Darussalam, YM Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Raden Muhammad Fauwaz Diradja dan jajaran bersama Prof Zuhdiah,  Sabtu (20/4).(BP/IST))

Palembang, BP- Sultan Palembang Darussalam, YM Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Raden Muhammad Fauwaz Diradja menyatakan bahagia dan bangga atas dikukuhkannya 9 guru besar pada Sidang Senat Terbuka UIN Raden Fatah 2024 di ruang Akademik Centre termasuk  Prof Zuhdiah, Sabtu (20/4).

“Saya sangat bahagia,  bangga serta mengucapkan selamat kepada para guru besar yang telah dikukuhkan, terlebih kepada Prof Zuhdiah yang meruoakan salah seorang Kerabat Kesultanan Palembang Darussalam”, kata SMB IV setelah kegiatan pengukuhan.
Menurut SMB IV pada hari ini telah bertambah 9 orang intelektual Islam yang telah mencapai gelar puncak prestasi akademik.
“Tidak mudah mencapai profesor. Selain kecerdasan, prilaku yang baik, tentu ketekunan yang keras menjadi syarat utama dalam mewujudkan impian menjadi profesor. Oleh karena itu, saya sangat mengapresiasi”, ujar SMB IV.
Hal ini juga,lamjut SMB IV merupakan  satu bentuk kekuatan akademis bagi UIN Raden Fatah.
Kepada Prof Zuhdiah, SMB IV mengucapkan terima kasih atas pemikirannya yang telah mengangkat kearifan lokal Palembang di dalam pidato ilmiah yang berjudul
Optimasi Pendidikan Islam Bermuatan Moderasi Beragama dan Kearifan Lokal:
Mewujudkan Psychological Well-being atau Kesejahteraan Psikologis.
Di dalam pidatonya, prof Zuhdiah menyatakan dampak negatif dari arus globalisasi dan kemajuan teknologi adalah adanya degradasi moral di tengah masyarakat. Untuk itu dibutuhkan nilai-nilai Pendidikan Islam yang sarat dengan nilai budaya lokal yang tidak menyimpang dari syariat.
Kecintaan saya terhadap local wisdom, lanjut Zuhdiah, membawa saya terlibat aktif di Kesultanan Palembang Darussalam dan melakukan kajian terhadap aspek budaya dalam tinjuan Pendidikan Islam dan telah menghasilkan beberapa produk ilmiah.
“Dalam kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada Kesultanan Palembang Darussalam yang telah mensuport aktivitas saya”, ujar perempuan yang inisiator terjemahan Alquran dalam Bahasa Palembang Alus ini.#udi

Baca Juga:  Catut Nama Presiden, Akun Youtube di Laporkan
Komentar Anda
Loading...