Lubuklinggau, BP- Tim Futsal Putri kebanggaan masyarakat Kota Lubuklinggau direncanakan bakal mengikuti Women Futsal League di Banten, Tegal & Muara Enim pada Mei sampai Juni 2024 nanti.
Ketua Asosiasi Futsal Kota Lubuklinggau, Erick Putra Iskandar didampingi Manajer Tim, Melati mengungkapkan, jumlah pemain yang akan dibawa sebanyak 17 orang ditambah 6 orang official.
“Ini merupakan momen yang sangat baik untuk atlit-atlit muda potensial di Kota Lubuklinggau untuk mencoba kemampuan serta menambah pengalaman selama ini, tapi sudah pasti kita mengharapkan hasil terbaik,” ujarnya.
Menurut Erick, geliat dunia olahraga, khususnya Futsal di kalangan pemuda dan masyarakat cukup menggembirakan, hal ini dapat dilihat dari banyaknya jumlah lapangan futsal dan aktivitas bermain futsal dikalangan pemuda.
“Terbukti banyak pemuda dan masyarakat yang suka olahraga futsal serta jenis olahraga lainnya, ini juga menunjukkan sikap dan kegiatan positif di kalangan pemuda di Kota Lubuklinggau,” bebernya.
Dalam kesempatan itu, Erick juga mengucapkan terima kasih atas bantuan semua pihak terhadap Tim Alive Kota Lubuklinggau, mulai dari Pemerintah Kota Lubuklinggau hingga donatur lainnya yang telah mensupport.
Sebelumnya, tahun lalu Tim Futsal Putri Alive FC Kota Lubuklinggau berhasil promosi untuk mengikuti liga profesional futsal Indonesia.
Kepastian itu setelah mereka menyudahi perlawanan tim futsal putri Juku Eja, Sulawesi Selatan dengan skor mencolok 4-0 di Gedung Olahraga (GOR) Tegal Selatan, Sabtu, 1 Juli 2023.
Liga Futsal Nusantara ini diikuti oleh 4 tim dari sejumlah provinsi di Indonesia yakni Banten, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan dan Sumatera Selatan (Sumsel).
Perjalanan Alive FC Lubuklinggau tidak mudah sebelum tampil di Liga Futsal Nusantara tingkat Nasional, Tim Futsal putri kebanggaan Kota Lubuklinggau harus terlebih dahulu menjalankan beberapa rangkaian seleksi.
Di mana pertama kali Alive FC Lubuklinggau harus mengikuti Liga Futsal Nusantara zona Sumatera Selatan dengan menyisihkan beberapa perwakilan kota dan Kabupaten di Sumatera Selatan.
Setelah menjadi juara di Liga Futsal Nusantara zona Sumatera Selatan Alive FC Lubuklinggau harus berhadapan tim-tim kuat dari seluruh Provinsi Sumatera seperti Aceh, Bangka Belitung, Kepri, Jambi, Medan dan Sumatera Barat.
Dikatakannya, lolosnya Alive FC Lubuklinggau tentunya berkat dukungan dari semua pihak baik itu dari KONI, Dispora Kota Lubuklinggau dan Pemerintah Kota Lubuklinggau tentunya kelolosan Alive FC Lubuklinggau menjadi kado spesial untuk Asosiasi Futsal Lubuklinggau, yang akhirnya bisa memiliki satu tim futsal putri di Liga Futsal Profesional.
“Lolosnya Tim Alive FC Lubuklinggau tentunya berkat dukungan semua pihak baik itu dari KONI, Dispora Kota Lubuklinggau dan Pemerintah Kota Lubuklinggau, Lolosnya Alive FC menjadi kebanggaan bagi masyarakat Lubuklinggau akhirnya kita memiliki satu tim putri untuk mengikuti liga futsal Profesional, jadi kedepan kita akan tetap berkolaborasi terus berkerjasama dan bersinergi dengan pemerintah kota Lubuklinggau,” ujarnya.
Erick selalu optimis Alive FC Lubuklinggau bisa lolos Liga Futsal Profesional saat pertandingan di tingkat nasional, apalagi di dukung dengan pelatih dan pemain yang berkualitas.
“Dari awal saya optimis Tim Alive bisa lolos ke Liga Profesional karena dari segi pelatih dan pemain sangat berkualitas,” Ucapnya.
Selaku ketua umum Asosiasi Futsal Lubuklinggau Erick Putra Iskandar mengapresiasi atas perjuangan dari pemain dan official Alive FC Lubuklinggau yang sudah mengharumkan nama Kota Lubuklinggau di kancah Nasional,” tutupnya. (rilis}
