Palembang, BP- Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), rata-rata harga beras di Indonesia naik pada awal 2024. Peningkatan harga ini terjadi pada beras kualitas premium maupun medium.
Menurut tokoh pemuda Sumsel Arifin Kalender mengatakan rata-rata beras per karung naik 10 ribu baik beras merek raja, Lancar atau merek topi koki untuk beras ukuran 5 kg, 10kg maupun yang 20 kg .
“ Beras merek lainnya juga saya lihat mengalami kenaikan, “ kata Arifin, Kamis (15/2).
Selain itu menurutnya Pemprov Sumsel dan DPRD Sumsel harus peduli dengan kondisi tersebut dimana dalam beberapa minggu kedepan harga beras akan naik lagi.
“ Kita lihat saat ini indikasi terjadi monipoli perdagangan beras oleh orang-orang tertentu dari merek-merek tertentu,” katanya.
Arifin mengaku tidak habis pikir Sumsel yang dikenal sebagai lumbung beras nasional tapi kenapa harga beras di Sumsel menjadi mahal.
Untuk mengatasi lonjakan harga itu, dia bilang, pemerintah melakukan operasi pasar dengan menyalurkan beras untuk stabilisasi.#udi