Palembang, BP-
Gedung DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kini tengah dilakukan rehab dengan lebih menonjolkan bangunan rumah limas yang merupakan kearifan lokal dari Sumsel yang sejak dulu dijunjung masyarakat Sumsel.
Menurut Ketua DPRD Sumsel Hj RA Anita Noeringhati menjelaskan gedung DPRD Sumsel ini mulai di bangun awalnya tahun 1965.
“ Namun ketika saya masuk menjadi Ketua DPRD Sumsel tentunya saya ingin mengubah tampilan bahwa ini mendedikasikan rumah rakyat Sumatera Selatan , bahwa kita ada perda tentang ornament budaya , kenapa tidak makanya diseluruh ruangan kita tonjolkan ornament budaya-budaya Sumatera Selatan,” kata politisi Partai Golkar ini, Senin (27/11)
Dan gedung DPRD Sumsel ini menurut mantan Ketua Komisi IV DPRD Sumsel ini dirinya ingin mencoba tampilan hampir mirip rumah limas di tampilkan di gedung DPRD Sumsel walaupun tidak sama.
“ Jadi paling tidak inilah rumah Sumatera Selatan, saya berharap bahwa Sumatera Selatan mempunyai kebanggaan , mempunyai gedung DPRD Sumsel yang refresentatif dari sedikit kami tatap akan perbaiki baik ruangan komisi maupun sampai ruangan fraksi , sehingga saya meninggalkan DPRD Sumsel tahun 2024 ini menjadi legasi untuk saya,” katanya.
Untuk anggaran rehab gedung DPRD Sumsel ini menurut Ketua Harian DPD Partai Golkar ini diambil dari anggaran APBD Perubahan 2023.
“ Pokoknya aku mintanya begini , warnanya begini, bentuknya seperti ini, karena saya waktu itu bahwa gedung ini khan mau di rehab total saya tidak izinkan , sehingga kita cuma butuh tampilan saja,” kata Anita sembari tidak menyebutkan jumlah biaya rehab gedung DPRD Sumsel tersebut.#udi