
Penjabat Gubernur Sumsel Agus Fatoni Silaturahmi Ke DPRD

Palembang, BP- Usai dilantik Mendagri , Penjabat Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni, mulai melakukan silaturahmi ke sejumlah Forkompinda Sumsel, seperti , Rabu (4/10) siang , Agus Fatoni bersilaturami bersama pimpinan dan anggota DPRD Sumsel di ruang transit DPRD Sumsel.
Tampak hari Ketua DPRD Sumsel Hj RA Anita Noeringhati dan sejumlah Wakil Ketua DPRD Sumsel dan anggota DPRD Sumsel serta sejumlah pejabat Pemprov Sumsel.
Agus Fatoni mengaku memang menjadwalkan untuk melakukan kunjungan ke Forkompinda Sumsel disesuaikan dengan ketersediaan waktu masing-masing Forkompinda.
“ Ini sebagai bentuk koordinasi , Forkompinda itu mitranya pemerintah daerah , maka kita harus membangun komunikasi yang baik , dengan DPRD sudah DPRD yang kami temui pertama ,” katanya.
DPRD dan Kepala Daerah itu seperti suami istri, jadi satu kotak sehingga harus membangun komunikasi yang baik .
“ Itu kami diskusi cukup panjang membahas berbagai hal dan ini akan memudahkan kita koordinasi sehingga kita bisa sinergi untuk membangun Sumatera Selatan yang lebih baik lagi,” katanya.
Sedangkan materi yang dibahas dalam pertemuan dengan DPRD Sumsel , menurut Agus terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan daerah.
“ Permasalahan-permasalahan yang kita hadapi bersama termasuk pekerjaan-pekerjaan prioritas seperti karhutla , inflasi , stunting , kemiskinan ekstrim , pilkada seperti itu, dan pak menteri (Mendagri) menegaskan itu untuk saya agar itu menjadi prioritas,” katanya.
Sedangkan Ketua Komisi I DPRD Sumsel Antoni Yuzar mengatakan, dalam pertemuan dengan Penjabat Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni dengan DPRD Sumsel tidak lain adalah silaturahmi karena Agus Fatoni baru menjabat sebagai Penjabat Gubernur Sumsel.
“ Masih umum yang bahas tadi tidak fokus tidak , intinya silaturahmi,” katanya.
Sebelumnya Agus Fatoni pagi sempat mengadakan rapat di Hotel Arista Palembang pada hari pertama kerjanya di lantai 9 Hotel Arista, bersama Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, yaitu Sigit Reliantoro.
Pada rapat pertama ini, mereka segera membahas isu Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang telah terjadi di beberapa wilayah di Sumsel. Terutama di Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir.
Agus Fatoni mengatakan, “Hari pertama kerja langsung rapat bersama KLHK untuk membahas mengenai Karhutla dan penanganan terpadu.” katanya.
Menurutnya, penting untuk bekerja sama dalam menangani Karhutla karena setiap pihak memiliki tugas dan tanggung jawabnya sendiri. Dengan berkolaborasi, penanganannya akan menjadi lebih efisien.
“Kami telah membahas kebutuhan apa saja dalam penanganan Karhutla. Seperti sumber daya manusia, peralatan, dan pendanaan dari provinsi, kabupaten/kota, dan pihak terkait lainnya,” tambahnya.
Agus Fatoni juga menekankan bahwa penanganan Karhutla harus dilakukan secara terpadu, melibatkan Polda, Manggala Agni, BPBD, dan pihak terkait lainnya.
“Semua ini akan kita optimalkan dengan memanfaatkan sumber daya manusia yang ada di daerah. Insya Allah, sumber daya yang ada sudah cukup,” katanya.
Meskipun demikian, Agus Fatoni mengakui bahwa masih ada kekurangan dalam hal peralatan, dan mereka perlu menambahnya.
“Kami akan segera membahas tentang kekurangan ini dan mencari bantuan serta tambahan peralatan,” katanya.#udi