Profesor Taufiq Marwa Rektor Unsri Terpilih Periode 2023-2027

176
Profesor Dr Taufiq Marwa SE MSi Wakil Rektor Bidang Umum, Kepegawaian dan Keuangan Universitas Sriwijaya (Unsri) menjadi Rektor Unsri Terpilih periode 2023-2027 pada pemilihan Rektor Unsri 2023 hari ini, Senin (7/8) yang dilakukan secara tertutup di Graha Sriwijaya kampus Unsri Bukit Besar Palembang.(BP/Udi)

Palembang, BP- Profesor Dr Taufiq Marwa SE MSi Wakil Rektor Bidang Umum, Kepegawaian dan Keuangan Universitas Sriwijaya (Unsri) menjadi Rektor Unsri Terpilih periode 2023-2027 pada pemilihan Rektor Unsri 2023 hari ini, Senin (7/8) yang dilakukan secara tertutup di Graha Sriwijaya kampus Unsri Bukit Besar Palembang.

Berdasarkan hasil pemilihan dari total 117 suara, Profesor Taufiq mendapatkan 83 suara dan menjadi suara tertinggi.
Kemudian Prof Dr Iskhaq Iskandar Msc yang merupakan Kepala LLdikti Wilayah II mendapatkan 18 suara dan Prof Dr Al Fitri yang merupakan Dekan FISIP Unsri mendapatkan 15 suara. Sedang satu suara tidak sah karena salah centang.
Akhirnya Profesor Taufiq bakal menjadi rektor Unsri untuk periode 2023-2027 mendatang. Karena hasil pemilihan rektor Unsri ini akan dilaporkan ke Kementerian terlebih dahulu.
Ketua Pemilihan Rektor Unsri Prof. Dr. Joni Emirzon, SH., M.Hum mengatakan, Alhamdulillah hari ini melaksanakan pemilihan rektor tepatnya tanggal 7 Agustus 2023 dan tadi mulai pukul 10.00 WIB dan selesai jam 12.00 WIB.
“Hasil perhitungan suara tertinggi Prof Taufiq mendapatkan 83 suara. Kemudian Prof Iskhaq mendapatkan 18 suara dan Prof Al Fitri mendapatkan 15 suara. Dengan begitu Profesor Taufiq terpilih menjadi Rektor Unsri,” kata Profesor Joni.
Menurutnya, tahap pemilihan ini dihadiri anggota senat sebanyak 76 orang dan suara dari kementerian 41 suara. Untuk dari kementerian diwakilkan Prof Cici Sri Cahyandari
“Alhamdulillah semua lancar. Setelah ini hasilnya akan dilaporkan ke ketua senat dan dari senat baru kementerian,” katanya.

sedangkan Prof Dr Taufiq Marwa SE MSi mengatakan , kalau dalam pertandingan yang menjadi pemenang merasa gembira.

Baca Juga:  DPT Berpatokan Sidalih

“ Tapi di balik itu saya sudah terbanyang  dengan tugas dan tanggungjawab yang sangat-sangat berat kedepannya, untuk membuat Unsri jauh lebih mampu sesuai dengan program-program yang saya janjikan, jadi program-program yang saya sampaikan waktu pemaparan dengan civitas akademika  Unsri dan karyawan itu adalah janji , itu adalah hutang saya, saya sudah terbanyak akan sangat-sangat berat dan tanggungjawab saya sangat berat, dalam program itu banyak yang saya rencanakan dengan harapannya Unsiversitas  Sriwijaya kedepannya akan jauh lebih baik,” katanya usai pemilihan,

Dalam program yang dirinya buat ada program jangka pendek , jangka menengah dan jangka panjang .

“ Yang pasti dalam jangka pendek ini , karena Universitas Sriwijaya akan berubah status dari PTN –BN ke PTN –BH, itu adalah tugas berat jadi harus menyiapkan pengelolaan Universitas Sriwijaya yang sesuai dengan program saya Good University Governance didalamnya harus bercirikan  transparansi , transparansi akan kita dorong agar lebih transparan, akuntabilitasnya juga harus semakin baik dan responsibilitasnya , jadi mempunyai respon  dan tanggungjawab terhadap civitas akademika  yang lebih baik dan independensi lembaga pendidikan tujuannya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan , penelitian dan pengabdian ke masyarakat dan  harapannya adalah  institusi pendidikan Universitas Sriwijaya lebih independent dan fairness didalam Universitas Sriwijaya itu harapannya adalah sikap atau sifat yang fair , yang mengakui salah jika salah  dan memperjuangkan untuk memperoleh kebenaran, “ katanya.

Baca Juga:  Kepala Disdukcapil Jabat Minimal 2 Tahun

Dan dari kelima ciri pengelolaan universitas yang baik itu menurutnya harus dilandasi dengan integritas  yang baik  seluruh civitas akademika.

“Ciri-ciri indikator sebuah universitas memiliki level internasional adalah diantaranya aspek tridarma perguruan tingginya adalah publikasi internasional, grand penelitian internasional dan mahasiswa internasional dan terpenting bukan itu tapi kita bisa mencapai kreteria-kreteria internasional yang ada dari aspek pelayanannya, fasilitas yang kita miliki sudah level internasional , artinya untuk pelaksanaan tridarma perguruan tinggi perlu laboratorium misalnya yang sudah berstandar internasional , sudah bersertifikasi dan sesuai tuntutan pemakainnya, jadi internasionalisasi aspeknya itu, jadi kita memiliki kegiatan atau pelaksanaan tridarma perguruan tinggi yang berstandar internasional,” katanya.

Selain itu menurutnya perguruan tinggi adalah independen, tidak boleh memihak , politik praktis tidak boleh di kampus.

“ Harapannya mahasiswa bisa kritis dalam artinya bukan asal kritik  tapi kritik yang membangun bukan kritik yang tidak memberikan solusi, “ katanya.

Mengenai transportasi mahasiswa Unsri yang hingga kini menjadi masalah, menurutnya  harus didudukkan kondisi yang sebenarnya dimana Unsri itu ditawarkan waktu dalam pelaksanaan mahasiswa baru itu adalah lokasinya di Indralaya dengan harapan kedepan para calon mahasiswa sudah tahu tempat kuliahnya di Indralaya  dan sudah harus mempersiapkan kalau dia sampai ke kampus Indralaya apakah tinggal di Indralaya atau apapun ,” katanya.

Baca Juga:  Anak-Anak Rindu Belajar Tatap Muka, DPRD Sumsel Carikan Solusi

Namun pihak Unsri tidak boleh tinggal diam tetap sekarang pihaknya berkorodinasi dengan Kementrian Perhubungan bahwa pihaknya memintakan adanya  fider penghubung antara LRT Jakabaring sampai ke Kampus Unsri Indralaya dengan membeli sekali tiket.

“ Potensi yang tetap bisa di kembangkan adalah tentang angkutan umum itu adalah kereta yang waktunya lama, kita akan coba juga komunikasi , yang pasti adalah Universitas Sriwijaya sebenarnya , tidak berkewajiban untuk menyiapkan angkutan umum dari Palembang ke Indralaya yang  bertugas disitu adalah Dinas Perhubungan , Pemerintah , kita paling memberikan masukan-masukan supaya ada fider penghubung antara  Jakabaring kesitu , kita tetap memfasilitasi dalam hal bukan penyiapkan angkutannya saat ini  tapi bisa kedepan-kedepannya tapi dalam jangka pendek ini tidak menyiapkan angkutan atau apa, yang kita lakukan kita coba komunikasi dengan  pihak terkait yang memang menyiapkan angkutan umum,” katanya.

Sebelumnya, bertempat di Graha Sriwijaya Kampus Universitas Srijaya (Unsri) Jalan Srijaya Negara Bukit BesarPalembang  hari ini, Senin (7/9) adalah puncak pemilihan Rektor Unsri 2023 sejak proses bergulir lima bulan lalu.
Ada tiga profesor yang menjadi kandidat Rektor Unsri periode 2023-2028 yakni Prof Dr Taufiq Marwa SE MSi, Prof Dr Iskhaq Iskandar Msc dan Prof Dr Al Fitri.
Proses pemilihan digelar secara tertutup, sejumlah polisi berjaga ketat di depan pintu masuk ruang pemilihan. Terlihat juga staf keamanan dari universitas.#udi

Komentar Anda
Loading...