Pemilu 2024, Bawaslu Ajak Konten Kreator Jaga Demokrasi Lewat Medsos
JAKARTA, BP – Jelang pemilihan umum (pemilu) 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) mengajak konten kreator menggunakan media sosial (medsos) untuk menjaga demokrasi.
Anggota Bawaslu Totok Hariyono menilai, media sosial menjadi wahana penyebaran informasi secera cepat dan masif, dan konten kreator dapat menggunakannya untuk menjaga demokrasi.
“Mari jaga Demokrasi melalui konten-konten kreatif dari para konten kreator,” kata Totok dalam video acara Youtube bertema Create Responsibly. Road to Elections 2024 di Jakarta, Selasa (6/6/2023).
Ia menuturkan, demokrasi adalah alat untuk memberikan rasa aman, nyaman, dan keadilan. “Pemilu ini alat, alat bukan sebagai pemecah belah melainkan untuk memberi rasa aman, nyaman dan keadilan kepada rakyat Indonesia,” ucap dia.
Totok mengimbau konten kreator menghindari menggunakan isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) demi menjaga keharmonisan dalam Pemilu 2024 mendatang.
“Ayo bareng-bareng, jangan gunakan isu SARA, jangan gunakan hinaan, hasutan dan berita bohong,” ujarnya.
Terakhir Totok mengajak bergotong royong merawat demokrasi dengan gotong royong. “Mari bersama-sama kita rawat republik ini, demokrasi ini dengan Gotong Royong,” Totok menuturkan.#gus