DPR RI Usulkan Dana Desa di 2024 Naik Rp5 Miliar
JAKARTA, BP – DPR RI mengusulkan anggaran dana desa meningkat hingga lima kali lipat atau Rp5 miliar per desa di tahun 2024, karena mayoritas Kepala Desa (Kades) sukses mengelola dana desa.
Hal ini diungkapkan Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Imin). Ia mengatakan, usulan kenaikan dana desa hingga Rp5 miliar per desa tahun 2024 ini, mengingat pengelolaan dana desa sukses dilakukan.
“Yang kita khawatirkan salah sasaran atau penyelewengan dana desa yang tidak terwujud. Mungkin ada satu atau dua (kasus penyelewengan). Tapi secara umum (pengelolaan dana desa) sukses,” kata Gus Imin dikutip dari laman DPR RI Senin (22/5/2023).
Menurutnya, strategi pembangunan nasional sudah seharusnya diubah dari yang sebelumnya dari atas (top down) menjadi dari bawah (bottom up) atau dari desa. Perubahan orientasi tersebut akan menjadikan Indonesia akan lebih cepat maju.
“Kita harus berani mengubah strategi pembangunan nasional dari yang sebelumnya dari atas diubah dari bawah, dan itu desa. Desa harus menjadi pusat pembangunan nasional di masa akan datang,” ucap Ketua Umum PKB ini.
Gus Imin optimistis dana desa Rp5 miliar per desa akan memasifkan pembangunan bukan hanya di setiap desa, namun juga dalam skala nasional.
“Kita berani berkomitmen, bahwa (anggaran dana desa) lima miliar ini menggeliatkan percepatan pembangunan desa secara masif,” ujarnya.
Pihaknya telah menghitung anggaran dana desa jika dinaikkan lima kali lipat, APBN sangat mampu menggeser anggaran dana desa. Jika memang terealisasi, Rp500 triliun akan diperuntukkan untuk program dana desa.
“Itu artinya butuh Rp400 triliun. APBN kita Rp3 ribu triliun kalau dipilah Rp500 triliunnya saja untuk dana desa pasti pembangunannya akan terasa untuk masyarakat apalagi kalau seribu triliun,” ia menuturkan.
Kendati demikian, ia mengingatkan komitmen dan kemampuan Kepala Desa untuk terus diasah dalam hal pengelolaan anggaran.
“Komitmen pelaksanaan yang baik harus dijaga Kades. Terus partisipasi masyarakat untuk aktif harus ditingkatkan,” kata Gus Imin.
Diterangkannya, program ini merupakan keberhasilan pemerintahan Jokowi, dimana anggaran tidak dari atas tapi dari bawah. “Jadi tepuk tangan dan jempol untuk itu,” katanya.#gus