Palembang, BP- Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) kembali mengadakan Kampanye Nasional yang ke XIX pada tahun 2023 ini.
Kampanye Nasional FoSSEI ke-19 membawa semangat untuk memberikan output jelas yang akan dihasilkan dan tentunya berdampak kepada masyarakat, oleh karena itu agenda besar yang akan diusung pada KAMNAS ke-19 ini adalah terkait pendampingan Proses Produk Halal (PPH).
Rangkaian kegiatan KAMNAS ke-19 ini dibuka dengan kegiatan Sarasehan Milad FoSSEI dengan tema “23 Tahun FoSSEI Berperan” yang dilaksanakan pada hari Sabtu, (13/5)
melaui Zoom Meeting.
Kegiatan Sarasehan Milad FoSSEI : 23 Tahun FoSSEI Berperan, menghadirkan dua pembicara yaitu, Dosen Universitas Pelita Bangsa juga Koordinator Regional Jabodetabek 2018 (Ismamudi, S.E., M.M) dan Influencer Ekonomi Syariah juga Presidium Nasional 2018 (Irsyad Al Ghifari, S.E., M.Ilkom) yang dipandu oleh Presidium Nasional FoSSEI Bidang Keuangan yaitu, M. Zulhamdi, S.E.
Presidium Nasional Bidang Media dan Data yaitu Julius Nurdinsi Utama yang menyampaikan bahwa FoSSEI akan tetap menjadi katalisator dalam perkembangan kemajuan ekonomi islam dan dapat memberikan dampak nya kepada perbaikan ekonomi umat serta mencetak SDM Ekonom Robbani melalui karakteristik FoSSEI yg sudah tertanam.
Dan dalam momentum 23 tahun FoSSEI berdiri ini juga menjadi bahan refleksi bagi diri kita, bagi para kader
untuk dapat menyadari lagi seberapa besar manfaat yang telah kita berikan kepada masyarakat.
Kegiatan berlangsung secara lancar, dimana diskusi terjadi secara interaktif dengan berbagai pertanyaan yang disampaikan audience dan pembicara menjawabnya.
Secara garis besar membahas sejauh mana FoSSEI Berperan selama 23 Tahun ini, apakah sudah memberikan dampak yang nyata atau belum? Oleh karena itu pembicara mengajak untuk audience melihat Kembali ke belakang bagaimana blue print FoSSEI kedepannya, yang saat ini berada di tahap kedua dalam menyelesaikan blue print tersebut.
Selain itu agenda besar FoSSEI dalam KAMNAS ke-19 ini mengenai pendampingan Proses Produk Halal terus disampaikan dengan tujuan mewujudkan Indonesia sebagai Pusat Halal Dunia dan memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat.
FoSSEI berperan dengan memberikan pelatihan bagi para kader FoSSEI dan nantinya para kader bias terjun langsung membantu sertifikasi produk halal yg mana ini akan sangat berguna bagi masyarakat terkhusus para pelaku usaha dan FoSSEI juga dapat membantu program yang telah dicanangkan pemerintah dimana program Sehati 2023, sertifikasi halal tahap 1 akan berakhir di 17 Oktober 2024.
“Kita bantu untuk mempercepat dan mensukseskan program ini agar lebih banyak produk yg bersertifikasi halal dan menambah kepercayaan masyarakat serta memberikan dampak positif kepada ekosistem ekonomi syariah di Indonesia, dan melalui program inilah kami harapkan kawan kawan di tingkat KSEI melalui komando dari regional dapat bersama sama mencari dan melakukan sertifikasi halal secara serempak yg akan menambah semangat dan rasa persaudaraan kita” kata Presnas Julius dalam sambutannya.
Selain itu, para pembicara juga menyampaikan selamat atas milad FoSSEI yang ke 23, semoga dengan bertambahnya usia ini akan menjadikan FoSSEI berdiri kokoh sebagai organisasi pergerakan mahasiswa yg tetap konsisten untuk terus membumikan ekonomi islam.
Dan pesan penutup dari salah satu pembicara yaitu Irsyad Al Ghifari “Jangan pernah takut gagal”.#udi/ril