Palembang, BP- Setelah dilakukan mediasi, sebanyak 13 orang jamaah yang gagal berangkat agen travel Lovina. Rencananya akan tetap di berangkat umroh.Sebelum 13 ini melaporkan kasus gagal berangkat Umroh ini ke Polda Sumsel pada (20/2) dan ditangani oleh penyidik unit 4 subdit 3 Jatanras Polda Sumsel.
Kini nyatanya kedua belah pihak lakukan mediasi dan mengambil jalan tengah untuk tetap memberangkatkan ke 13 jemaah umroh.
“Benar nanti kami diberangkatkan pada bulan Agustus,” ujar salah satu jemaah Gunadi, Jumat (5/5).
Menurutnya bahwa masalah tersebut terkait kesalahpahaman dan adanya miss komunikasi antara kedua belah pihak.
“Tak hanya itu saja, dalam hal ini kami juga tidak dikenakan biaya tambahan apapun,” katanya.
Oihak Lovina travel turut membenarkan hal tersebut.
“Benar kami akan tetap memberangkatkan ke 13 jemaah untuk umroh. Insyaallah berangkat pada bulan Agustus nanti,” ujar Direktur Lovina travel, Anita.
Dikatakannya bahwa kejadian tersebut karena kurangnya komunikasi lantaran karyawan dari travelnya melakukan penggelapan uang milik jemaah.
“Selain itu beberapa jemaah ada juga yang dulu pernah menjadi korban penipuan dari agen travel lain oleh karena itu mereka ada rasa takut. Dan karena sebagai bentuk tanggung jawab kami, jemaah masih akan tetap kami berangkatkan tanpa ada biaya tambahan,” katanya.#udi