Asian Games 2023: Federasi Nasional Diminta Manfaatkan Cabor Sanction Olimpiade
JAKARTA, BP – Federasi nasional diminta NOC Indonesia memaksimalkan persiapan atlet Indonesia yang turun di Asian Games 2023 Hangzhou, mengingat ada beberapa cabang olahraga (cabor) Asian Games mendapat sanction atau penetapan masuk proses kualifikasi Olimpiade 2024 Paris.
Hal ini ditegaskan Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari dalam laman resmi Kemenpora dikutip Selasa (28/3/2023). Raja mengatakan, proses kualifikasi Olimpiade Paris akan diberlakukan di Asian Games Hangzhou (23 September 2023 hingga 8 Oktober 2023) mendatang.
Ia mengungkapkan, pesta olahraga terbesar empat tahunan kawasan Asia edisi ke-19 ini akan mempertandingkan 481 number of event dari 61 disiplin yang berasal dari 40 cabor.
“Olimpiade Paris akan berlangsung tahun depan dan saat ini proses kualifikasi masih berlangsung. Sebagai Ketua Komite Olimpiade Indonesia, saya harus sampaikan agar kita semua bersatu fokus terhadap prestasi. Apalagi target terbesar kita ingin meloloskan lebih banyak atlet di Olimpiade Paris,” kata Okto sapaan akrabnya.
Senior Vice President Asian Cycling Confederation (ACC) ini juga menerangkan, Asian Games termasuk menjadi salah satu event yang dimanfaatkan sejumlah cabor untuk proses kualifikasi Olimpiade.
“Ada beberapa cabor yang di-sanction, di antaranya tinju dan hoki. Jadi peraih medali emas di Asian Games, sudah pasti mendapat tiket kualifikasi ke Paris. Begitu juga untuk cabor terukur yang limit waktu untuk lolos Olimpiade sudah ditentukan oleh Federasi Internasional. Kita harus bisa memanfaatkan kesempatan dengan sebaik mungkin,” Okto menerangkan.
Untuk diketahui, pada Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, tim Indonesia berhasil menempati posisi empat klasemen akhir dengan raihan 31 medali emas, 24 perak, dan 43 perunggu.
Untuk mematangkan persiapan menuju Asian Games 2022 Hangzhou, NOC Indonesia telah menunjuk Basuki Hadimuljono sebagai Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia.#gus