SMB IV dan  37 Orang Datuk –Datuk Negeri Sembilan Pererat Kerjasama Kedepan  

180
37 orang datuk-datuk dari Negeri Sembilan  Malaysia  melakukan silaturahmi ke di istana adat Kesultanan Palembang Darussalam Palembang di Jalan Sultan M Mansyur, Kecamatan IB II Palembang, Jumat (17/3). (BP/IST

Palembang, BP- 37 orang datuk-datuk dari Negeri Sembilan  Malaysia  melakukan silaturahmi ke di istana adat Kesultanan Palembang Darussalam Palembang di Jalan Sultan M Mansyur, Kecamatan IB II Palembang, Jumat (17/3).

Rombongan tersebut disambut Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja SH M Kn didampingi R.M.Rasyid Tohir, Dato’ Pangeran Nato Rasyid Tohir, Pangeran Mas’ud Khan, Pangeran Jayo Syarif Lukman, Pangeran Suryo Febri Irwansyah (Vebri Al Lintani), seniman Ali Goik.

Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja SH M Kn menjelaskan , datuk-datuk dari Negeri Sembilan  Malaysia  datang  ke Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam untuk bersilaturahmi dengan Kesultanan Palembang Darussalam dan mempererat jaringan dan hubungan.

“ Mereka ingin mengetahui sejarah yang terkait kemelayuan dan ke Malaysian  sehingga  kita makin erat karena  kita merupakan satu rumpun  dan satu kesatuan,”katanya.

Kedepannya para datuk-datuk ini akan sering berkunjung ke  Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam dan menggelar  kegiatan bersifat ilmiah bersama Kesultanan Palembang Darussalam.

Baca Juga:  Aspirasi Fraksi DPRD Sumsel Digunakan Untuk Kebijakan Pembangunan di Sumsel

Pangeran Suryo Febri Irwansyah (Vebri Al Lintani) menambahkan, kedatangan 37 orang datuk-datuk dari Negeri Sembilan  Malaysia  ke Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam berkaitan dengan program jejak kelilmuan antara Pekan Baru (Riau), Jambi, Palembang dengan Negeri Sembilan Darul Khusus 14 hingga 18 Maret 2023.

 

“ Yang datang rata-rata datuk-datuk dari Negeri Sembilan , ada juga ketua adat dan pembina adat mereka  dan Isya Allah akan diteruskan dengan keilmuan itu dengan komunikasi , mereka ingin lebih tahu lebih banyak  atau sama-sama mengangkat adat istiadat  baik di Negeri Sembilan  maupun di Palembang Darussalam ini, dalam rangka sama-sama berjuanglah untuk menegakkan adat istiadat di negeri masing-masing,” katanya.

SMB IV menurutnya mendapatkan cinderamata  berupa reflika tanjak negeri sembilan  dari datuk-datuk tersebut.

Baca Juga:  "Bisnis Media Online Masih Menguntungkan"

Rasmita Rasyid perwakilan travel agen Pekanbaru mengatakan,  rombongan datuk-datuk  istana yang bertugas di Istana Kesultanan Negeri Sembilan, Malaysia .

“ Ada juga ibu-ibu itu namanya ibu soko , soko itu sama dengan ibu kandung kalau di Sumatera Barat, ibu adatlah, mereka ini berkunjung ke Pekanbaru, Jambi dan Palembang dan di Palembang  dua hari dari semalam dan besok bertolak ke Malaysia,” katanya.

Rombongan ini menurutnya ingin mencari keilmuan tentang sejarah melayu , sambungan , jejak sejarah , jejak keilmuan tentang  adat istiadat melayu di Sumatera yang berhubungan dengan Malaysia.

“Dari Istana Adat kami akan mengunjungi tempat wisata di  Palembang, ke Benteng Kuto Besak , Al Quran raksasa ukuran kayu , melihat kerajinan songket  dan menikmati kuliner Palembang ,” katanya.

Sedangkan Datok Menti Laksamana  Alias  Bin Zakaria  S.T.M.P.M.C.P.J.K yang merupakan orang besar lingkungan pegawai istana Besar Sri Menanti, Negeri Sembilan, Malaysia mengatakan mereka yang datang ke Istana Adat ini adalah  datuk-datuk dari Istana Besar Sri Menanti, Negeri Sembilan termasuk anak-anak buah dan rekan-rekan ikut dalam rombongan ini sebanyak 37 orang.

Baca Juga:  Satgas TMMD Bantu Peternak Ikan Pulokerto

“ Kami sebenarnya dari Pekanbaru kita sambung ke Jambi dan bertemu Sultan Jambi dan semalam kami sampai di Palembang , utamanya memang mau datang ke Palembang mau melihat Kesultanan  Palembang ini , dapat kita sudah diterangkan pak Sultan tadi, banyak informasi yang kami dapat tentang kedudukan sultan , masalah yang mereka hadapi , harapan dan usaha mereka agar Benteng Kuto Besak bisa dinikmati masyarakat Palembang,” katanya.

Dia melihat banyak perubahan yang dialami Palembang, salah satunya pelaksanaan Asian Games di Palembang yang membuat Palembang berubah dari segi transportasi , LRT dan keadaan Bandara SMB II yang sangat bersih dan cantik.#udi

Komentar Anda
Loading...