PSI Rayakan HUT ke-8, Presiden Jokowi Beri Pesan Khusus

93

JAKARTA, BP – Presiden Joko Widodo berpesan kepada kader-kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), cari diferensiasi atau pembeda dan jangan mengikuti partai lain.

Dalam sambutannya pada puncak perayaan HUT ke-8 PSI, di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta, Selasa (31/1/2023), Presiden Jokowi menyatakan PSI harus memiliki pembeda kalau dibandingkan dengan partai-partai yang lain.

“Jangan mengikuti mereka. Isunya jangan ngikuti mereka. Jangan menjadi ‘follower’, tapi harus menjadi trensetternya,” kata Presiden Jokowi pula.

Baca Juga:  Jokowi Tekankan Pentingnya Penyeleaian Masalah Perbatasan Malaysia

Menurut Presiden, PSI harus memanfaatkan peluang masyarakat muda yang akan menjadi pemilih dalam Pemilu 2024. Data Kementerian Dalam Negeri, hampir 60 persen dari total penduduk Indonesia berusia 17-39 tahun.

Artinya, kesempatan untuk mengambil suara dari anak muda sangat besar. Oleh karenanya, Presiden berpesan peluang itu harus disasar oleh PSI.

“Dan pasar segmen sebesar itu, itulah yang memang harus disasar dan didapatkan oleh PSI. Dan menurut saya, sangat cocok sekali dengan PSI,” kata Presiden lagi.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Setuju 'Publisher Right' Segera Diterbitkan

Presiden pun memberikan strategi kepada Ketua Umum PSI Giring Ganesha untuk menyasar pemilih usia muda dengan mengangkat isu-isu yang disukai mereka.

Kepala Negara juga bercerita pengalamannya saat mendulang suara anak muda saat Pemilihan Gubernur DKI Jakarta bersama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada 2012 silam.

“Saat itu, saya ingat menyiapkan dengan Pak Ahok itu baju kotak-kotak. Enggak ada yang berani membuat tren seperti itu. Itu ada risikonya. Risikonya bisa kalah kalau keliru, tapi ternyata disambut oleh masyarakat, utamanya masyarakat muda,” kata Jokowi pula. #

Komentar Anda
Loading...