Ketua DPW PSI Sumsel Alvin Kennedy dan jajaran, Sabtu (25/2).
Palembang, BP
Setelah kemarin resmi diumumkan oleh KPU pusat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai partai peserta pemilu lolos memenuhi syarat (MS) pada 17 Februari lalu dan mendapatkan nomor 11.
Tak hanya itu, sebelumnya DPW PSI Sumsel juga telah mengikuti verifikasi faktual dan dinyatakan memenuhi syarat oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Selatan ( Sumsel)
Partai yang diketuai oleh Grace Natalie ini selanjutnya mulai membuka pendaftaran bakal calon legislatif (Bacaleg) PSI Gelombang II setelah sebelumnya sukses membuka seleksi bacaleg tahap pertama pada awal September lalu.
Ketua DPW PSI Sumsel Alvin Kennedy mengatakan, pihaknya sudah membentuk tim pansel independen yang melakukan uji kompetensi terhadap bakal calon anggota legislatif.
“Pertama dilakukan evaluasi administrasi, kemudian evaluasi kompetensi dan kemudian evaluasi sosialisasi bacaleg. Lalu akan kita umumkan hasil evaluasi pada 20 April. Jika tim pansel menolak bacaleg yang bersangkutan, maka tidak akan kita berikan rekomendasi untuk menjadi caleg,” kata Alvin di kantor DPW PSI Sumsel, Sabtu (24/2).
Lalu pada 25 Mei, partai nomor urut 11 ini akan mengumumkan evaluasi sosialisasi bacaleg. Kriteria bacaleg yang lulus di antaranya adalah presentasi dengan bahan tulisan tentang komitmen bacaleg untuk antikorupsi dan anti intoleransi.
“Selama satu bulan bacaleg harus terjun ke dapil masing-masing, program apa yang akan dilakukan. Nanti kita akan melakukan survei internal siapa saja caleg yang berkompeten,” katanya.
Selain itu, di tahun 2018, PSI sedang melakukan komunikasi politik ke beberapa kandidat walikota dan bupati, baik di tingkat kabupaten dan kota, maupun provinsi di Sumsel. Tetapi, tidak menutup ada calon yang belum berkomunikasi dengan PSI. “Semua kandidat Pilwako Palembang telah berkomunikasi. Paslon Pilgub baru tiga yang sudah mejalin komunikasi,” katanya.
Sementara itu Direktur Lintas Politika Kemas Khoirul Mukhlis mengatakan, sebagai salah satu panitia seleksi menjelaskan pihaknya berkomitmen akan melakukan seleksi secara objektif dan terbuka.
“Kita inginkan yang terpilih nantinya menjadi Caleg akab layak dijual di tengah masyarakat. Dan, terpenting sosok tersebut memiliki semangat untuk anti Korupsi,” katanya.
Menurut Mukhlis, terpenting nantinya jika caleg tersebut terpilih maka diharapkan dapat mengemban amanat dengan baik sampai akhir masa jabatan.
Turut hadir beberapa pengurus PSI Sumsel serta DR Sri Rahayu salah satu anggota panitia seleksi.#osk