PALEMBANG, BP – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi partai teratas dalam survei terkait pemilih paling mantap, yakni menyatakan mantap dengan pilihan partai pada pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang.
Demikian hasil survei Indekstat Research & Data Science yang digelar Oktober 2022 lalu, disebutkan pemilih yang paling mantap adalah PKS dengan hasil sebesar 86,7 persen pemilihnya menyatakan sudah mantap memilih PKS pada pemilu 2024 mendatang, disusul posisi kedua pemilih PDIP 76,4 persen, PAN 72 persen, dan posisi ketiga PKB 70,5 persen.
Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Palembang dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Hibbani SMn mengaku, PKS teratas pada survei terkait loyalitas pemilih bukan hal baru bagi PKS.
“Itu bukan kejutan bagi kami dan hal biasa, karena dalam setiap pemilu PKS memiliki pemilih loyal yang jika dilakukan survei tetap loyal memilih PKS,” kata legislator kelahiran Palembang 17 Februari 1983 ini kepada BeritaPagi, Rabu (7/12).
Ia mengungkapkan, loyalnya pemilih PKS ini karena beberapa faktor namun salah satunya kaderisasi di PKS yang memang sudah berjalan sejak lama. PKS juga memiliki unit pembinaan anggota yang dilakukan terus menerus yang membuat kader PKS di seluruh tingkatan menjadi solid.
“PKS adalah partai kader yang memang ada program kader rutin dan pendidikan politik rutin, itu buah program kaderisasi,” kata Hibbani.
Sebelumnya, Deputy Executive Director Indekstat Research & Data Science, Rikola Fedri menjelaskan, pihaknya telah menggelar survei pada Oktober 2022 melibatkan sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan wawancara tatap muka dan menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error ± 2,8 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasil survei, pemilih yang menyatakan mantap dengan pilihan partai mereka sebanyak 69,8 persen, lalu sebanyak 17,8 persen masih bisa berubah. Hasil tersebut saat ditanya apakah pilihan partai hari ini ada kemungkinan berubah sampai pemilu legislatif 2024 ?.
Pemilih paling mantap adalah PKS sebesar 86,7 persen yang pemilihnya menyatakan sudah mantap akan memilih PKS di 2024, dilanjutkan pemilih PDIP 76,4 persen, lalu PAN 72 persen, kemudian untuk pemilih PKB 70,5 persen, Gerindra 67,8 persen, PPP 65,7 persen, Nasdem 64,9 persen, Golkar 62,9 persen dan Demokrat 56,8 persen.
Menurut Rikola, alasan dan faktor utama yang membuat responden memilih partai tersebut secara garis besar adalah alasan psikologis yaitu suka dengan partai tersebut sebesar 18,3 persen, lalu faktor ketua tokoh pendiri partai 11,6 dan merakyat dan membela rakyat kecil 10,1.
Lalu faktor alasan sosiologis yakni dari dulu memilih partai itu dan tradisi dalam keluarga sebesar 9,9 persen, lalu faktor rasional terbukti kinerjanya sebesar 5,7 persen.#gus