Elektabilitas Prabowo Rendah, Gerindra Genjot di 2023
JAKARTA, BP – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mulai tahun 2023 mendatang, akan menggenjot dengan berbagai cara untuk mendongkrak elektabilitas calon Presidennya (capres) Prabowo Subianto.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pihaknya akan memanfaatkan sisa waktu hingga 2024 guna meningkatkan elektabilitas capresnya Prabowo Subianto dengan beberapa program.
“Akan dimulai di awal Januari 2023,” kata Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Selasa (6/12) kepada wartawan.
Pernyataan Dasco ini muncul menanggapi pemberitaan dan informasi yang beredar jika elektabilitas Prabowo rendah jelang 2024. Prabowo sendiri telah resmi dideklarasikan Partai Gerindra menjadi capres 2024.
Gerindra juga sudah mengumumkan deklarasi koalisi dengan PKB (Partai Kebangkitan Bangsa), namun kedua partai koalisi ini belum sepakat soal nama capres, karena masing-masing memiliki jago sendiri dari partai mereka.
Sementara itu, Prabowo sendiri saat dimintai tanggapan terkait elektabilitasnya yang belum naik menjelang Pilpres 2024 berdasarkan hasil survei beberapa lembaga, Prabowo hanya menjawab singkat sambil tertawa.
“Oh ya? Oh ya?” kata Prabowo sembari tertawa.
Prabowo juga kembali tertawa saat ditanya apakah khawatir dengan kondisi elektabilitas belum naik ini ? Prabowo tak menjawab dan berlalu.
Seperti diketahui, berdasarkan hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia, beberapa bulan terakhir elektabilitas Prabowo selalu menurun. Seperti di Agustus, Prabowo dipilih 20,7 persen responden, namun pada survei September turun menjadi 17, 4 persen. #gus