

Satres Narkoba Polrestabes Palembang berhasil menangkao dua pengedar narkotika jenis ganja yaitu Novian Shailendra (28), warga Jalan Sultan M Mansyur, Lr Sungai Item, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat (IB) I dan Restu Gumilar (31), warga Jalan Bawal, Kelurahan Ampui, Kecamatan Pangkal Balam, Pangkal Pinang, Provinsi KepulauanBangka Belitung (Babel), dengan barang bukti seberat 12 Kilogram. (BP/Ist)
Palembang, BP- Satres Narkoba Polrestabes Palembang berhasil menangkao dua pengedar narkotika jenis ganja yaitu Novian Shailendra (28), warga Jalan Sultan M Mansyur, Lr Sungai Item, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat (IB) I dan Restu Gumilar (31), warga Jalan Bawal, Kelurahan Ampui, Kecamatan Pangkal Balam, Pangkal Pinang, Provinsi KepulauanBangka Belitung (Babel), dengan barang bukti seberat 12 Kilogram.
Keduanya ini diamankan ketika polisi melakukan transaksi di rumah tersangka Novian, Minggu (25/9). sekitar pukul 22.00.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib didampingi Kasat Narkoba Kompol Mario Ivanry mengatakan kedua tersangka merupakan jaringan antar provinsi yakni Aceh, Palembang dan Maluku.
“Nantinya barang haram ini, dari keterangan mereka akan diedarkan di Palembang dan Bangka,” kata Kombes Pol Mokhamad Ngajib di Polrestabes Palembang, Senin (26/9).
Kombes Pol Mokhamad Ngajib menambahkan, anggota langsung melakukan pemusnahan terhadap barang bukti tersebut, dengan cara dibakar yang disaksikan kejaksaan dalam gelar Pemusnahan barang bukti Narkoba.
“Kita harapkan upaya yang dilakukan ini dapat menekan peredaran Narkoba di Palembang, dan memastikan generasi muda aman dari jeratan barang haram ini,” ujar Kombes Pol Mokhamad Ngajib.
Menurutnya saat dilakukan penggeladahan di rumah kedua tersangka ditemukan ganja dalam bentuk persegi yang dipadatkan dan dibungkus dengan lakban coklat.
Menurutnya saat dilakukan penggeladahan di rumah kedua tersangka ditemukan ganja dalam bentuk persegi yang dipadatkan dan dibungkus dengan lakban coklat.
“Kedua tersangka terlibat jaringan lintas Provinsi dan barang itu rencananya mau diedarkan di Bangka dan Palembang. Nilai ganja itu berkisar Rp 40 juta,” katanya.#osk