Hanya 70 Bacakades Lulus Tes Baliteks Unsri, Sisanya 23 Lengser Keprabon
Soal Paling Sulit Sosbud, Pertanyaan Seputar Undang-undang!
Inderalaya, BP–Tepat pukul 15.00wib Sabtu (30/7/2022) di Baliteks Unsri Palembang, Kadis PMD Ogan Ilir Kadis PMD Ogan Ilir Akhmad Lutfi didampingi Sekretaris PMD Ogan Ilir Faisal dan Kabid Pemdes Susi Primasari melakukan jumpa pers terkait pelaksanaan ujian di Baliteks Unsri sebagai rangkaian proses pilkades serentak pada Oktober mendatang. Dari 93orang yang tersebar dari 14 desa di 10 kecamatan Kabupaten Ogan Ilir, tersisa 70orang yang berhasil lulus usai mengikuti rangkaian tes yang diselenggarakan oleh Baliteks Unsri
“Ya hanya 70 orang yang berhasil lulus dalam tes Baliteks Unsri ini, sisanya mohon maaf bagi 23orang lagi belum beruntung. Sebentar lagi akan diumumkan. Jadi memang hanya 5besar yang diambil. Bagi yang lulus akan ke tahapan selanjutnya untuk ditetapkan panitia desa sebagai calonkades pada 3 Agustus mendatang. Pengumuman juga diberitahukan ke hp masing-masing bacalon. Prosesi seperti ini baru pertama kali dilakukan di Sumsel, Pak Bupati Panca sebagai penggagasnya untuk Ogan Ilir, agar lebih fair, akuntabel dan sportif. Tes ini dilaksanakan sebagai rangkaian dalam pilkades serentak Oktober mendatang. Bagi yang belum beruntung diharapkan menerima dengan legowo, jangan berkecil hati dan tetap mendukung pelaksanaan pilkades ini,”jelasnya
Sementara itu Bacakades Darwin asal Desa Sukaraja Lama Kecamatan Inderalaya Selatan mengatakan ada 100 soal yang harus diisi pilihan berganda abcd. Ia mengaku kesulitan menjawab soal terutama soal undang undang bagian sosbud. “Undang-undang banyak juga sudah berubah, soal sosbud ya paling susah soal undang-undang mulai dari undang undang otda, desa dan sebagainya. Saya banyak lupalah, mana sekolah jaman dulu sudah 30tahun yang lalu. Tapi meski begitu saya optimislah, saya rasa banyak yang benar juga jawaban saya. Insya Allah optimis tetap lulus masuk 5besar. Jangan sampai tidak lulus soalnya bisa lengser ke prabon,”ujarnya usai mengikuti ujian.
Sementara Bupati Panca Wijaya Akbar Mawardi sebelumnya mengatakan prosesi seleksi pilkades baru pertamakali menggunakan pihak Baliteks Unsri bertujuan agar seleksi pilkades berlangsung sportif.
“Untuk di Sumsel baru OI yang menggandeng Baliteks Unsri, untuk tes rangkaian pilkades ini. Saya pastikan seleksi ini transparan, objektif dan akuntabel. Jadi para bacakades harus serius mengikuti seleksi ini. Jadi harus seriuslah kepada peserta mengikuti tes ini,” ujar suami Mikhailia Tikha Alamsjah Panca ini
Panca menjelaskan, bacakades yang mengikuti seleksi tersebut berasal dari desa yang memiliki lebih dari lima calon kepala desa.
“Ada 93 bacakades yang ikut seleksi dan ini syarat yang ditetapkan bagi desa yang memiliki lima bacakades, sebelum ditetapkan sebagai calon kades,” jelasnya.
Putra Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya ini juga berpesan, para bacakades yang tak lolos agar tak berkecil hati. Dan bagi yang lolos seleksi, harus mempersiapkan diri untuk tahapan selanjutnya.
“Baik yang lolos atau tidak lolos tetap menjaga kondusifitas desanya masing-masing. Dan bersama-sama menyukseskan Pilkades serentak di Ogan Ilir,” pesan Panca.
Kepala Balitek Unsri, Prof. Dr. Alfitri menerangkan, penilaian peserta menggabungkan dua komposisi penilaian.Yakni portofolio terdiri dari beberapa unsur yakni tingkat pendidikan, pengalaman kerja dan ditambah hasil tes hari ini sebanyak 100 soal.
“Penggabungan kedua kelompok akan menghasilkan total nilai yang akan diperingkatkan. Kades yang memiliki nilai terendah, tentu akan tereliminasi,” jelasnya.
Dilanjutkan Alfitri, ada empat materi soal meliputi pengetahuan Pancasila dan UUD 1945, pemerintahan, pengetahuan umum dan pengetahuan lokal.
“Materi soal disusun oleh tim yang sangat pengalaman dan disesuaikan oleh para peserta. Sebarannya ada 60 soal mudah, 25 soal sedang dan ada 15 soal sulit,” jelasnya.
Kapores Ogan Ilir AKBP Andi Baso mengatakan sangat mendukung upaya yang dilaksanakan Pemkab OI dibawah komando Bupati Panca menyelenggarakan pilkades dengan menggandeng Baliteks Unsri. ” Kita polri melakukan pengawalan perlindungan bagi masyarakat yang melaksanakan pilkades serentak ini agar berjalan lancar. Semoga apa yabg dilakukan Bupati Panca untuk menggandeng Baliteks Unsri bisa ditiru daerah lainnya,”ujarnya.#hen