Palembang, BP- Pemerintah megimbau untuk melepas masker dalam aktifitas di area ruang terbuka, namun tetap melaksanakan Prokes jika melaksanakan Aktifitas di ruangan tertutup dengan memakai masker dan rajin mencuci tangan dengan air.
Hal tersebut disampaikan Wakapolda Sumsel Brigjend Pol Rudi Setiawan, SIK, MH saat memimpin apel Senin (23/5), yang diikuti para Pejabat Utama, Pamen, Pama, Bintara dan PNS Satker di halaman Mapolda Sumsel.
Wakapolda Sumsel menekankan bahwa Polri diberikan tugas dan tanggung jawab untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), serta menegakkan hukum.
Polri diberikan tugas dan tanggung jawab untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), serta menegakkan hukum.
“Kita memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat, kewenangan yang diberikan kepada kita tentu saja semuanya digunakan untuk menjaga, memelihara kamtibmas,” ingatnya.
Sebagaimana perintah Kapolri dalam program Presisi, Polri, kata Jenderal Rudi, harus memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Polisi harus hadir sebagai bagian dari solusi, bukan sebaliknya malah melahirkan masalah di tengah masyarakat. Saya yakin dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, anggota Polri di sini dapat menjalankannya dengan baik dan sepenuh hati,” katanya.
Personil Polri, harus tetap semangat, solid, dan terus menjaga sinergitas baik di internal, maupun dengan rekan-rekan TNI, maupun Pemerintah Daerah.
“Tugas adalah amanah dan bagian dari ibadah kita kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kerja iklas, kerja keras dan kerja cerdas,” pintanya.
Wakapolda juga meminta setiap personil untuk membiasakan yang benar, bukan membenarkan yang biasa. “Artinya bekerjalah secara profesional, prosedural dan proporsional,” tutur Alumni Akpol 93 ini.
Setiap personil, juga diminta turun cepat, lapor cepat, dan tindak cepat dalam menangani setiap permasalahan yang muncul dan berpotensi menjadi gangguan Kamtibmas.
“Jangan underestimate, tingkatkan komunikasi, koordinasi dan informasi masing-masing fungsi,” pintanya.
Wakapolda juga meminta untuk senantiasa meningkatkan pembinaan dan kemampuan personil serta penggunaan kekuatan dan personil secara tepat, efektif dan efisien,sehingga kita dalam melaksanakan tugas tidak di-PTUN-kan.
Ia pun mengingatkan untuk selalu meningkatkan kebersamaan baik secara personal maupun tugas guna jiwa korsa dan soliditas di internal Polri sendiri.
“Jangan sakiti hati rakyat, karena kita juga adalah bagian dari rakyat. Menyakiti hati rakyat, sama saja menyakiti keluarga kita sendiri,” ingatnya.
“Awali dan akhiri setiap langkah dalam tugas kita memberikan kedamaian dan kesuksesan dengan berdoa dan selalu memohon ridho Allah, Tuhan Yang Maha Esa,” pungkas mantan Wakapolda Lampung ini.#osk