
DPRD Kota Palembang Minta Selama Ramadhan Lampu Jalan Terang Benderang

Palembang, BP- Temu Kangen Aspirasi – Reses Anggota DPRD Kota Palembang Masa Persidangan I Tahun 2022 daerah pemilihan (Dapil) II Kecamatan Alang-Alang Lebar, Kemuning, Sukarami di gelar di aula Universitas Terbuka (UT) Palembang, Rabu (30/3).
Reses kali ini DPRD kota Palembang berkerjasama dengan Universitas Terbuka (UT) Palembang dan Pusat Kajian Sejarah Sumatera Selatan (Puskass).
Reses anggota DPRD Kota Palembang Dapil II di ketuai H Muliadi Spd MM (Demokrat) bersama anggota DPRD kota Palembang lainnya , Sutami Ismail (PKB), M. Normansyah (Gerindra), Ir. Sri Wahyuni (Gerindra), H. Ganefo Rohim (Golkar), M. Danu Nirwando (NasDem) M. Ridwan (PKS), Drs. H. Paidhol Barokat (PPP), Azhari Haris (PAN), M. Arnisto Boling (Demokrat) .
Juga hadir juga Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama, RM Fauwaz Diradja SH Mkn, sejarawan Sumsel Dr Dedi Irwanto, Kemas Ari Panji, Ketua Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) Sumatera SelatanMerry Hamraeny, S.Pd, M.M, seniman Palembang Heri Mastari, Marta, perwakilan Dinas terkait, Ketua RT dan RW, camat di Dapil II dan masyarakat umum dan kalangan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di kota Palembang.
Ketua Reses Dapil II DPRD Kota Palembang H Muliadi Spd MM mengatakan, pihaknya menyerap aspirasi masyarakat dengan berdialog dan menerima usul dan saran untuk ditindaklanjuti di rapat paripurna DPRD kota Palembang .
Reses kali ini pihaknya banyak menerima keluhan masyarakat terutama lampu jalan yang banyak sudah terpasang namun banyak hidup dan mati.
Karena itu menurutnya dalam menghadapi bulan suci Ramadhan untuk di wilayah RT-RT sangat bermanfaat kalau lampunya terang benderang maka tidak ada begal dan umat Islam tenang dalam melaksanakan bulan suci Ramadhan.
“ Harapannya semua usul akan terakomodir , bisa ditindaklanjuti dan terealisasi untuk di kemudian hari ,” katanya.
Danu Mirwando dari Fraksi Nasdem menuturkan mengatakan, masih banyak curahan hati masyarakat mengeluh mengenai sampah, lampu jalan, jalan rusak, bahkan tadi ada masukan dari masyarakat mengenai monumen yang keberadaannya ada di bawah LRT.
“ Ini akan kita tindak lanjuti dan akan kita lihat. Apakah benar monumen tersebut di bawah LRT, kalau memang benar akan kita geser karena monumen ini adalah salah satu bangunan sejarah di kota Palembang,” jelasnya.
Sejarah tidak bisa dihilangkan, untuk pemerintah kota Palembang seharusnya reses kami DPRD ini tidak ada lagi keluhan masyarakat, karena percuma ada Musrenbang kelurahan, kecamatan bahkan musrenbang kota.
Kalau masih ada keluhan masyarakat, tidak ada gunanya musrenbang kelurahan, kecamatan dan kota. “ Harusnya kami datang ditengah-tengah masyarakat ini, masyarakat ini melaporkan kami bahwa tidak ada lagi jalan rusak, tidak ada lagi lampu jalan mati,” jelasnya.
Paling tambahan seperti pak kami butuh bangunan sekolah gedung yang baru, gedung yang sudah ada tapi perlu penambahan lokal. Justru gedung lama masih banyak yang rusak, gedung baru boro-boro bakal di bangun, begitu juga inspatruktur yang lain.
“ Harapan kami. Pemerintah kota Palembang benar-benarlah mengurus pembangunan di kota Palembang ini, harus merata jangan viralnya saja, tetapi masih banyak kami temukan keluhan masyarakat ketika kami reses, mudah-mudahan reses ke 2 nanti keluhan masyarakat sudah berkurang,” tegas M, Danu Mirwando.
Sutami Ismail dari Fraksi PKB menambahkan, yang jelas seluruh keluhan masyarakat dalam reses ini kita tampung, akan kita laporkan ke pemerintah kota melalui paripurna, banyaklah usulan, ada terkait kebudayaan yang kesannya hilang dan kurang perhatian dari pemerintah. Makanya melalui reses ini akan kita sampaikan melalui paripurna nanti.
“ Kita akan mengawal segala usulan terutama terkait usulan masyarakat, dengan kantor yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat. Seperti keluhan masyarakat terkait persoalannya, baik pelayanan kantor KUA, kecamatan, kelurahan dan UPTD
lainnya,” katanya.
Direktur UT Palembang Dr Meita Istianda SIP MSi mengapresiasi reses anggota DPRD Kota Palembang ini karena perguruan tinggi itu netral sehingga bisa menjadi tempat untuk menyerap aspirasi tetapi tidak ada kepentingan-kepentingan tertentu.
“ Apalagi ini juga dihadiri para mahasiswa dari Unsri, UT, UMP , UIN selain itu ada dari unsur masyarakat termasuk dinas-dinas, ini artinya reses ini saya harapkan menjadi berhasil menampung semua aspirasi yang ada di dapil II kota Palembang, “ katanya.
Dia berharap hasil reses ini , DPRD Kota Palembang ini akan memperjuangkan di rapat paripurna dan tidak hanya separuh jalan saja dan harus berhasil .#osk