

Palembang, BP- Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi menggelar malan bersama prajurit usai memimpin apel gelar pasukan kesiapsiagaan di lapangan Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Senin (31/1). Hal ini di lakukan sebagai wujud jati diri TNI AD sebagai tentara rakyat .
Makan lesehan sendiri di lakukan bersama seluruh prajurit di jajaran Kodam II Swj, wartawan dari berbagai media massa serta organisasi masyarakat. “Kita ini termasuk orang yang beruntung bisa makan bersama di BKB,” kata Pangdam II/Swj.
Sebelumnya, Jenderal Bintang Dua ini memimpin apel gabungan kesiapsiagaan di pelataran BKB. Apel gelar pasukan ini melibatkan ribuan prajurit TNI AD dari berbagai jajaran Kodam II Swj.
Pangdam menekankan seluruh prajurit sebagai salah satu garda terdepan harus memiliki tingkat kesiapsiagaan yang optimal, sehingga siap menjalankan amanat tugas dari negara, kapan dan di mana di butuhkan.
“Oleh karena itu, apel ini memiliki makna sangat penting bagi Kodam Swj sebagai salah satu bentuk sederhana untuk mengukur kesiapsiagaan satuan Kodam II/Swj dalam melaksanakan tugas-tugas kita sebagai bagian integral dari TNI AD yang merupakan komponen utama pertahanan negara”, kata jenderal bintang dua.
Pada kesempatan tersebut, Mayjen Agus juga memerintahkan agar seluruh personel Kodam II Swj mempedomani Perintah Harian Kasad di manapun bertugas dan berada. “Jadikan itu sebagai bentuk implementasi dari ikrar kita yaitu Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI yang merupakan dasar pedoman Prajurit TNI AD yang di jiwai oleh Ideologi Negara Pancasila yang wajib di pahami, di amalkan dan di perjuangkan”, katanya.
Pangdam juga meminta seluruh prajurit agar menunjukkan Jati Diri TNI AD sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional. “Sehingga Prajurit TNI AD yang berasal dari rakyat akan bersama dan manunggal dengan rakyat berjuang bersama menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk mencapai tujuan nasional”, katanya.#osk