Komisi IV DPRD Sumsel Berikan Tegur Keras Kepada Pihak BBPJN Sumsel, Terkait Kerusakan Jalan Negara Betung-Mura

1,867
Ketua Komisi IV DPRD Sumsel MF Ridho (BP/DUDY OSKANDAR)

Palembang, BP- Hingga saat ini jalan lintas penghubung dari Betung, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) sampai Musi Rawas (Mura) yang notabene adalah jalan nasional tak kunjung diperbaiki sehingga menyebabkan jalan tersebut makin rusak.

Komisi IV DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar rapat bersama Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel dan instansi terkait diruang rapat Komisi IV DPRD Sumsel, Selasa (25/1).

“ Kita merespon yang sudah dikeluhkan baik melalui sosial, media cetak dan  media elektronik oleh segenap masyarakat terhadap jalan lintas penghubung mulai dari Betung,  Bailangu, Kota Sekayu, Mangunjaya, Sanga Desa, Mura kondisi jalan nasionalnya memperihatinkan , kita mengundang Balai Besar Jalan  hari ini  guna memberikan teguran yang keras , karena bukan masukan lagi, karena  sudah dari tahun kemarin  kami dari Komisi IV sudah memberikan masukan pada Balai Besar,” kata Ketua Komisi IV DPRD Sumsel MF Ridho usai rapat.

Baca Juga:  Pemprov Sumsel Mulai Susun RPJMD 2018-2023

Ternyata  pihaknya mendapatkan informasi tahun 2021 anggaran untuk menanggulangi jalan lintas penghubung tersebut tidak kurang dari Rp150 miliar yang terbagi menjadi dua atau tidak PPK yaitu PPK 1-3, PPK 1-4.

“ Namun kenyataan kondisinya bukan berkurang yang rusak, malah  yang rusak tambah banyak, selanjutnya untuk anggaran tahun 2022, dianggaran tahun 2022 dari PPK 1-3 dan PPK 1-4 , untuk PPK 1-3 ada proyek Multi Years  anggaran 2021 sampai anggaran  2024 namun sedang proses lelang karena terlambat lelangnya di tahun 2021 kemarin  itu lebih kurang Rp267 miliar,” kata politisi Partai Demokrat ini.

Namun anggaran ini  menurutnya direncanakan habis  ditahun 2024 bukan anggaran tahun 2022, untuk anggaran tahun 2022 menurut  schedule  kontraktualnya hanya Rp70 miliar.

Baca Juga:  DPRD Sumsel Pertanyakan Anggaran Rp16 M untuk Pembelian Gerbong dan Kontainer Batubara Stasiun Simpang

“ Maka dari itu kami tadi  meminta dan bila perlu kami bersama –sama dengan Balai Besar untuk mengurusnya supaya Rp267 miliar itu kalau bisa dikerjakan tahun 2022 ini, jangan sampai dengan anggaran sebesar Rp70 miliar hanya titik-titik tertentu nanti akan menambah kerusakan lagi kalau sudah tahun 2023,” katanya.

Sedangkan anggaran untuk di PPK 1-4 menurutnya lebih kurang ada Rp40 miliar.

“ Kalau hanya Rp 70 miliar sampai 80  miliar yang bisa diserap dan dilaksanakan  tahun 2022 saya pesimis lintas penghubung ini akan tuntas, minimal maksudnya disemua titik yang saat ini menjadi keluhan masyarakat bisa ditanggulangi, ya harga satuan perkilometer jalan nasional ini khan mahal, kalau Rp70 miliar kalau anggap ini pekerjaan renovasi berat, enggak mungkin bisa lebih dari 6 Km , sementara lebih kurang 100 Km kondisi jalan yang harus ditanggulangi,” katanya.
Pihaknya berharap anggaran Rp267 miliar didrop pekerjaannya di tahun  2022 ini sehingga hasilnya akan kelihatan.

Baca Juga:  Sengketa Pulau Kemaro, DPRD Sumsel Sarankan Pemkot Palembang Selesaikan Jalur Mediasi

Sedangkan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel, Dr. Budiamin, S.T., M.T usai rapat mengatakan, penanganan jalan lintas penghubung Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) sampai Musi Rawas (Mura) yang notabene dalah jalan nasional sudah menjadi program di tahun 2022 sampai 2024 untuk perbaikan  ruas tersebut mulai dari Betung sampai Sekayu, Mangunjaya sampai Muara Beliti sudah terprogram dan masih dalam proses tender.

“ Mudah-mudahan dalam waktu dekat diperkirakan dibulan dua , sudah bisa terkontrak sehingga pekerjaan  bisa dilaksanakan,” katanya.#osk

Komentar Anda
Loading...