Mutasi Virus Covid dari Inggris, Afsel, dan India Paling Banyak di Sumsel dan Kalteng

9
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin

JAKARTA–Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan update perihal varian virus corona penyebab Covid-19 yang sudah masuk ke tanah air.

Dalam keterangan pers selepas rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (10/5/2021), BGS, sapaan akrab Budi Gunadi Sadikin, menjelaskan Indonesia sudah dimasuki tiga varian virus yang masuk kategori variant of concern atau virus berbahaya versi WHO.

Baca Juga:  DPD RI Sambut Positif Pembentukan FPK

“Yaitu varian dari Inggris B.1.1.7, varian dari Afsel B.1.3.5.1, dan varian dari India atau B.1.617. Dan seperti bapak ibu bisa lihat agak terkonsentrasi cukup besar di daerah Sumatera Selatan dan di daerah Kalimantan. Jadi memang penyebarannya relatif cukup banyak di daerah Sumatera dan daerah Kalimantan,” ujarnya.

Di Sumsel mutasi tiga varian virus yang digolongkan berbahaya oleh WHO ini ditemukan antara lain di daerah Palembang, Banyuasin, Prabumulih, dan Pematang Abab Lematang Ilir (PALI).

Baca Juga:  Pasien Covid-19 di Sumsel Bertambah 3 Orang, Total Pasien Positif Corona di Sumsel 22 Orang

Menurut BGS, masuknya virus itu dipicu kedatangan WNI maupun WNA dari Arab Saudi, sejumlah negara Afrika, India, dan Malaysia.

Kemudian terkait varian dari Inggris, BGS bilang kalau kebanyakan sudah masuk sejak Januari 2021. Varian itu sudah beredar di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Sementara itu varian dari Afsel hanya ditemukan di Bali.

Baca Juga:  Silaturahmi Ke SMB IV,   Mabmi Babel Bangun Kerjasama Bersama KPD

Lebih lanjut, BGS menambahkan, varian dari India paling banyak masuk beberapa waktu belakangan. Kebanyakan varian itu ditemui di Sumatra Selatan dan Kalimantan Tengah.#duk

Komentar Anda
Loading...