Bakal Turunkan Tim Verifikasi Faktual, KONI Sumsel Ingatkan Prabumulih Soal Mutasi Atlet

Prabumulih, BP–Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatera Selatan mengingatkan KONI Prabumulih untuk menerapkan mutasi atlet yang sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan. Apalagi jelang penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII di OKU, OKUS dan OKUT November 2021 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum KONI Sumsel H Hendri Zainuddin melalui Sekretaris Umum KONI Sumsel Ir Suparman Romans pada Rapat Kerja KONI Kota Prabumulih di Gedung Kesenian Rumah Dinas Walikota Prabumulih, Kamis (8/4).
Turut mendampingi Wakil Bidang Kerjasama Dalam Negeri dan Antar Lembaga KONI Sumsel Drs H Zaki Syahab dan M Sanusi SH MM, serta Wakil Bidang Media dan Humas KONI Sumsel Ferly Marison. Juga turut hadir Staf Ahli Walikota Prabumulih H Syamsu Rizal MSi, Ketua Umum KONI Prabumulih HM Daud Rotasi S.Sos serta Pengurus Cabang Olahraga.
Dalam kesempatan tersebut Ir Suparman Romans menyampaikan bahwa penyelenggaraan Porprov ke XIII akan mengambil tema Porprov Pembinaan dengan menerapkan atlet U-21 yang akan ikut di multievent olahraga bergengsi tingkat provinsi tersebut.
“Kami berharap Prabumulih bisa mempersiapkan sedini mungkin termasuk jika ada proses mutasi atlet. Karena jika pada Porprov nanti diketahui ada proses mutasi yang tak prosedural maka akan dicoret guna menjunjung tinggi sportivitas olahraga,” ujarnya.
Bahkan, KONI Sumsel telah membentuk Tim Verifikasi Faktual yang pada bulan ini akan turun ke 17 kabupaten/kota di Sumsel untuk memverifikasi legalitas legitimasi cabang olahraga dan status pembinaam atlet. Mulai dari legalitas SK Pengurus Cabor dari Pengurus Provinsi daj juga pembinaan atlet.
KONI Sumsel juga telah mengatur regulasi mutasi atlet yang salah satu aturannya adalah sekurang-kurangnya 6 bulan dari pelaksanaan Porprov, ada bukti mutasi melalui pelepasan dari dan menuju daerah mutasi yang diketahui KONI dan Pengurus Cabor.
“Dan jika ada mutasi atlet, harus ada kompensasi dari daerah yang ditinggalkan, yang telah melakukan pembinaan selama ini. Ini dilakukan agar atlet tidak seenaknya saja pindah daerah dan melupakan daerah asal yang telah membina selama ini,” jelasnya.
Ketua Umum KONI Kota Prabumulih HM Daud Rotasi S.Sos mengatakan bahwa Raker ini selain menjadi ajang silaturahim juga menjadi ajang pengesahan cabang olahraga yang nantinya akan menjadi peserta pada Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) KONI Kota Prabumulih. Bahkan, dari awalnya 33 Pengurus Cabang Olahraga, menjelang Musorkot ini ada 43 cabang olahraga yang akajmn diverifikasi dan disahkan.
Ia menambahkan bahwa pada Porprov XII Prabumulih 2019 lalu, Prabumulih meraih peringkat 7. Dan pada Porprov XIII November 2021 mendatang menargetkan posisi 4 besar.
“Karena kemarin setelah kita bertemu dengan Pak Wali (Walikota Prabumulih-red), untuk menambah semangat atlet kita targetkan 4 besar,” jelasnya.
Sementara itu dikatakan Walikota Prabumulih H Ridho Yahya melalui Staf Ahli H Syamsu Rizal MSi berharap semangat target Prabumulih untuk bisa mencapai 4 besar di Porprov bisa terealisasi. “Sebagaimana apa yang disampaikan oleh KONI Prabumulih, oleh Bapak Walikota Prabumulih,” pungkasnya. #sug