Rembuk Adat Pembina Adat Provinsi Sumsel Resmi di Buka
Palembang, BP
Rembuk Adat Pembina Adat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) resmi di buka oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel Aufa Syahrizal Syarkomi, Rabu (11/12) di Hotel Swarnadwipa Palembang, juga dihadiri peserta dari 15 kabupaten dan kota.
Aufa Syahrizal mengatakan, sebelum melaksanakan kegiatan rembuk adat ini kepengurusan lembaga adat yang didampingi oleh staff khusus bidang budaya sudah beraudiensi dengan Gubernur Sumsel dan sudah mendapatkan arahan dari pak Gubernur.
“Artinya permasalahan-permasalahan akan dibahas dalam rembuk adat ini sudah bisa diakomodir. Hasil dari rembuk adat ini mudah mudahan dapat mengakomodir keinginan pak gubernur, menginginkan ada resolusi untuk adat istiadat yang ada di Sumsel, Kemudian apa yang bisa di-actionkan untuk dilaksanakan untuk perjalanan berkaitan dengan kelembagaan adat di Sumatera Selatan kedepannya,” katanya.
Dia menitipkan pesan agar Rembuk Adat ini menghasilkan rekomendasi peserta adat ke kabupaten masing-masing dengan menggali nilai-nilai yang masih hidup dan berkembang bisa berbentuk Peraturan Daerah.
Pada kesempatan itu, Ketua Pembina Adat Sumsel, Albar Sentosa Subari mem berikan buku-buku yang memuat 66 artikel yang pernah terbit di media cetak dan media online selama 8 bulan terakhir.
Buku-buku itu diterima Aufa Syahrizal dan para peserta Rembuk Adat.
Saat bersamaan juga diserahkan tiga buah buku kepada mahasiswa S3 Universitas Nahdatul Ulama Jakarta.
Pemberian buku-buku itu diharapan dapat mempermudah pencarian data yang diperlukan sekaligus memperkaya tulisan dan penelitian yang dilakukan.
Selain itu , Pekan Adat itu berlangsung di Taman Bukit Seguntang di Jalan Sultan Moh. Mansyur, dari tanggal 12-17 November 2020 dimana pembukaannya dilakukan , Kamis (12/11) oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru.#osk