Palembang, BP–Pihak Dinas Pendidikan Sumsel menilai berbagai sekolah memiliki masalah masing-masing dengan berbagai keunggulan dan kelemahan kepala sekolah dalam menyelesaikan masalah.
Berangkat dari hal tersebut, pihak Dinas Pendidikan Sumsel meminta kepala sekolah jangan setiap ada masalah di sekolah lari langsung dilarikan ke Dinas Pendidikan.
“Saya minta kepala sekolah itu memiliki jiwa problem solver, jangan cengeng. Kalau ada masalah di sekolah selesaikan, lakukan mediasi. Jangan apa-apa ke Dinas Pendidikan,” tegas Kepala Dinas Pendidikan Sumsel H Riza Pahlevi, Sabtu (13/6).
Ia menambahkan bahwa kepala sekolah sudah dibekali Emaslim atau education, manager, administrator, supervisor, leader, inovator, motivator dan entrepreneur.
Hal tersebut sebagaimana yang dibekali saat kepala sekolah mendapat supervisi. Begitu juga para guru ASN yang harus memiliki jiwa Emaslim.
“Kalau saya itu saya tambah dia yaitu harus punya figur atau teladan yang patut dicontoh dan yang kedua itu mediasi. Punya jiwa yang bisa menyelesaikan masalah dan memberi solusi,” urainya.
Termasuk juga adanya guru yang boleh jadi ada yang menjadi provokator, sehingga mempengaruhi guru lain dan membuat masalah di sekolah. Dan berbagai masalah yang ada di sekolah.
Riza mencontohkan dirinya saat menjadi Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang. Saat itu, ia mendapat laporan di sekolah X, ada guru memprotes kepala sekolah, dan singkat cerita kepala sekolah di sekolah X itu diminta turun dari jabatan.
Ia pun tak kemudian menelan mentah-mentah dan menelusuri apa yang menjadi masalah.
“Kepala sekolah tetap kita panggil, dan guru pun kita cari tahu. Ternyata guru nya yang memang pemalas. Nah itu kan harus kita teliti,” jelasnya.
Dikatakan Riza, bahwa pihaknya terus mengevaluasi kinerja para kepala sekolah di Sumsel. Banyak kepala sekolah yang membuat sekolahnya bagus dan diminati banyak masyarakat. Dan tak sedikit kepala sekolah yang sebaliknya.
“Semua kita evaluasi, dan kita berikan supervisi. Nanti ada saatnya kepala sekolah yang bagus kita pindah agar sekolah yang lain juga jadi bagus. Pun juga sebaliknya,” pungkasnya. #sug