DPRD Minta SDN 80 Diperbaiki, Ini Respon Kadisdik Palembang
Palembang, BP- Beberapa ruang kelas di SDN 80 Palembang, amblas merosot kebawah, akibatnya ruang kelas tersebut tidak bisa dipergunakan, karena khawatir bangunannya ambruk.
Oleh karena itu, Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Palembang, Fahrie Andianto meminta kepada Pemkot Palembang melalui, Dinas Pendidikan (Disdik) Palembang, segera melakukan perbaikan SDN 80 Palembang.
“Jangan sampai anak didik, siswa-siswi SDN 80 menjadi korban. Jadi kami meminta agar Disdik Palembang segera melakukan perbaikan,” kata Fahrie usai meninjau secara langsung kelokasi SDN 80 Palembang, yang terletak di Jalan Aiptu A Wahab, Lorong Sekolah, RT 4, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Rabu (16/8).
Menurutnya, pihaknya menerima informasi itu dari masyarakat, dan langsung ditindaklanjuti. Anggota DPRD Palembang tiga periode ini berharap, ruang kelas yang amblas tersebut tidak hanya diperbaiki, tapi harus dibangun ulang, untuk menghindari sesuatu hal yang tidak diinginkan.
“Kalau bisa dibangun ulang. Takutnya bangunan tersebut roboh dan membahayakan bagi anak didik maupun guru yang mengajar di sekolah tersebut, karena ada ruang yang rusak berat dan ada yang rusak ringan. Kami juga minta agar mobiler, seperti bangku dan kursi di ganti, karena sudah tak layak pakai,” katanya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 80 Palembang, Hiba SPd, mengatakan, ada dua ruang kelas yang rusak parah, yakni ruang kelas 6A dan ruang kelas 6B. Sisanya rusak ringan.
“Kelas 6a dan 6b. Rusak lantai, ambruk kebawah, sampai merosot, sehingga siswa tidak bisa belajar diruang itu. Kami juga minta bantu, meja kursi murid dan meja kursi guru,” pungkasnya.
Menyikapi hal itu, Kadisdik Palembang, Ansori, mengatakan, pihaknya sudah mengecek secara langsung kelokasi SDN 80 Palembang bersama anggota DPRD Palembang Fahrie Andianto.
Menurutnya, hal itu sudah menjadi atensi Disdik Palembang, mudah-mudahan bisa segera diperbaiki. Pihaknya berharap, agar sekolah bisa memanfaatkan ruang kelas yang masih layak untuk siswa-siswi belajar.
“Jangan sampai membahayakan. Tentu hal ini menjadi atensi kami. Mudah-mudahan bisa segera diperbaiki,” pungkasnya.#udi