
Griya Pintar Fasilitasi Anak-Anak Belajar Di Rumah Sesuai Konsep Homeschooling

Ketua Griya Pintar Dr Bonita Hirza Mpd didampingi pengurus Griya Pintar, Ir Sri Novi Adrianti dan Nunik Handayani
Palembang, BP
Tiga perempuan Sumatera Selatan (Sumsel) yang peduli dengan pendidikan anak-anak Sumsel terutama di masa pandemo covid-19 ini menginsiasi sebuah Griya Pintar.
Menurut Ketua Griya Pintar Dr Bonita Hirza Mpd didampingi pengurus Griya Pintar, Ir Sri Novi Adrianti dan Nunik Handayani melalui Griya Pintar pihaknya memfasilitasi ibu-ibu yang resah dengan kondisi di sekolah anak-anaknya , pihaknya mencoba memfasilitasi kebutuhan guru yang bisa didatangkan kerumah.
“ Melalui Griya Pintar akan menjembatani bagi ibu-ibu yang tidak bisa mengajarkan anaknya sendiri secara langsung, kita bisa menyediakan guru-guru yang bisa didatangkan kerumah , jadi tetap di rumahnya mereka, kita tidak menyediakan sekolah tempat mereka belajar tapi mereka belajar di rumah sesuai konsep Homeschooling itu,” katanya, Selasa (2/6).
Menurutnya, guru-guru yang didatangkan Griya Pintar ini tentunya sudah terseleksi dan tersertifikasi.
“ Jadi konsep Homeschooling ini siswanya belajar di rumah, untuk dia akan ujian dan mau segala macam, kalau mereka tidak terdaftar di sekolah formal kita bisa fasilitasi untuk mendaftarkan ke Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) PKBM ini dibawah Diknas, tapi kalau dia sudah terdaftar di sekolah formal dia ujian di sekolah yang sudah dia ikuti selama ini, jadi konsep homeschooling ini mengantarkan anak belajar di rumah, mengantarkan anak untuk siap ujian kalau dia mau ujian, kita tidak mengeluarkan sertifikat ,” kata dosen FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang ini.
Homeschooling ini menurutnya adalah juga cara orangtua membelajarkan anak di rumah saja , malah menurutnya yang diatur di dalam Permendikbud No 129, tahun 2014 tentang sekolah rumah lebih banyak mengatur hubungan siswa dengan PKBMnya dan pihaknya bisa memfasilitasinya.
Untuk masa pandemi covid-19 ini , Griya Pintar fokus untuk pendidikan anak-anak Sekolah Dasar (SD) apalagi orangtua sekarang dimasa pandemi covid-19 takut dengan anak-anaknya di SD bisa tertular covid-19.
Walaupun demikian selain anak SD, anak SMP bisa juga difasilitasi untuk belajar di rumah dengan memfasilitasi kebutuhan guru yang bisa didatangkan kerumah.
“Kita usahakan nanti seperti contoh kalau orangtuanya di Plaju, kita datangkan guru yang ada di Plaju, “ katanya.
Hingga kini menurutnya , permintaan guru yang bisa didatangkan kerumah melalui Griya Pintar sudah banyak bukan hanya dari Palembang , ada juga dari OKU Selatan, Musi Rawas, Lubuk Linggau .
Mengenai biaya belajar melalui Homeschooling ini akan dilihat latar belakang orangtua dan akan disesuaikan dengan honor gurunya sendiri karena itu pihaknya nanti akan memetakan lokasi anak tinggal sehingga tidak membutuhkan biaya transportasi yang mahal.
Sedangkan Ir Sri Novi Adrianti menambahkan mungkin nanti kalau dari kabupaten kota ingin tanya-tanya soal Homeschooling ini pihaknya bisa membuat pertemuan melalui zoom metting.
“Mungkin banyak mereka tidak paham apa home scholing itu, “ katanya.
Dia menegaskan kembali kalau Homeschooling adalah belajar di rumah dengan orangtua sebagai penanggungjawab.
Sedangkan Nunik Handayani menilai perlu ada pemahaman menyeluruh tentang Homeschooling karena banyak orantua yang memiliki pendidikan yang bagus tidak paham soal Homeschooling ini.
“ Dari sini kita mulai coba sekalian sosialisasi apa itu Homeschooling ini, karena kita tidak tahu corona ini kapan selesainya, “kata Nunik yang juga Ketua Fitra Sumsel.
Sedangkan informasi lebih lanjut bisa menghubungi Ketua Griya Pintar Dr Bonita Hirza Mpd 085885727562, Ir Sri Novi Adrianti 087795424326 dan Nunik Handayani 08127356298. #osk