Suami Ringan Tangan, Istri Lapor Polisi
Palembang, BP
NS (35) dengan mata merah dan berair mendatangi Polrestabes Palembang untuk membuat laporan kepolisian lantaran perbuatan suaminya yang ringan tangan alias suka menganiaya dirinya.
Diketahui, NS merupakan warga Jalan Timbunan, Kertapati, Palembang ini melaporkan suaminya yang bernama Ms ke SPKT Polrestabes Palembang.
Novi mengatakan Kekerasan Dalam Rumah Tangga ( KDRT) tersebut bermula saat ia dan suaminya sering cekcok dan salah paham.
“Saya sudah tidak tahan lagi dengan kelakuan suami saya, masalah kecil bisa menjadi besar dan setiap kali dia marah dia selalu memukul dan mencekik saya,” katanya, Sabtu (30/5).
Dikatakan NS, selama enam tahun pernikahan, sering terjadi cekcok mulut dan berakhir penganiayaan serta suaminya mengancam akan membununuhnya.
“Suami saya ini hanya di rumah dan sehari-hari saya yang bekerja sebagai serabutan untuk mencari uang. Yang saya heran kenapa dia selalu memukul saya tanpa sebab, padahal masalah nya sepeleh” kata NS.
Ditambahkan NS, ia mengungkapkan dirinya sangat sedih melihat kedua anaknya yang selalu menangis ketika melihat ia selalu dipukul oleh suaminya.
“Anak saya masih kecil, saya terkadang sedih melihat anak saya menangis saat saya dianiaya pelaku. Bukan hanya sekali namun sudah berkali-kali, setiap ada masalah kecil saya yang selalu dipukul, dan saya hanya diam tanpa melakukan perlawanan,” kata NS.
Karena sudah tidak tahan lantas NS mendatangi SPKT Polrestabes Palembang untuk melaporkan perbuatan suaminya itu.
“Saya sudah tidak tahan lagi jadi saya hari ini memutuskan untuk melaporkan pelaku, pernah dulu pelaku menempelkan pisau diperut saya dan hampir menusuk saya, untungnya setelah saya meminta ampun pisau tersebut tidak jadi ditusuknya ke perut saya,” katanya.
Akibat kejadian KDRT tersebut korban mengalami luka memar pada bagian mata dan pelipis mata kirinya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono melalui Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri membenarkan adanya laporan KDRT yang dialami korban.#osk