Kecam Paham Komunis, Tiga Ormas Sumsel Ini Siap Berantas Tumbuhnya PKI

Palembang, BP–Beberapa waktu lalu muncul sticker bergambar lambang palu arit yang dijual belikan. Hal tersebut tentu membuat gaduh dan resah masyarakat akan tumbuhnya benih paham Komunis atau Partai Komunis Indonesia (PKI).
Berangkat dari hal tersebut, tiga Organisasi Masyarakat (Ormas) Sumsel yang terdiri dari Pengurus Organisasi Angkutan Sewa Khusus Indonesia (ORASKI) bersama Pengurus Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri beserta Pengurus Pemuda Pancasila Sumsel sepakat mengutuk keras paham Komunis yang coba tumbuh di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Mereka sepakat untuk memerangi dan ikut memberantas paham yang mencoba melawan bangsa dan negara NKRI.
Ketua ORASKI Sumsel bahwa pihaknya menginstruksikan kepada semua pengurus untuk memakai lambang pancasila di dada kanan dan bendera merah putih di bahu kanan.
“Ini sebagai bukti nyata bukan hanya diucapkan saja lawan Komunis. Jangan coba-coba merobek merah putihku. Memecah belah NKRI ku dan mengubah idiologi ku. Kami ORASKI bersama Pemuda Pancasila dan KBPP Polri siap menjadi garda terdepan,” jelasnya, Jumat (29/5).
Sementara itu dikatakan M Fikar salah satu Pimpinan KBPP Polri Shibara mengatakan demi tegaknya kesatuan dan persatuan bangsa maka pengurus bersepakat mengutuk keras paham komunis yang ada di indonesia ini.
“Dan kami nyatakan bahwa kami siap memberantas dan melawan komunis di negara ini. Hari ini kami bersama dengan Pemuda Pancasila dan ORASKI serta nanti akan bergabung lagi organisasi lain yang sama-sama satu tujuan dan sepaham serta cinta Tanah Air,” ujarnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada pihak manapun yang ada di Sumsel untuk tidak lagi membuat kegaduhan.
Apalagi menjual dan menjalankan paham atau pun embel-embel komunis di Sumsel. #sug