
DPRD Sumsel Minta Jalur Keluar-Masuk Sumsel Diperketat

Ketua DPRD Sumsel R.A. Anita Noeringhati meminta jalur keluar masuk ke Sumsel tepatnya dari jalur transportasi darat diperketat, hal ini untuk mengantisipasi penyebaran pandemi virus Covid 19., Selasa (14/4).
Palembang, BP
Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Hj R.A. Anita Noeringhati meminta jalur keluar masuk ke Sumsel tepatnya dari jalur transportasi darat diperketat, hal ini untuk mengantisipasi penyebaran pandemi virus Covid 19.
Menurut Anita kunjungannya ini untuk memantau secara langsung pengetatan keluar masuk orang ke Sumsel, karena salah upaya pencegahan covid-19 masuk ke Sumsel salah satunnya leway darat . Dipilihnya OKI karena kabupaten ini merupakan perbatasan dan pintu masuk Sumsel
Selain itu, kata Anita pihaknyab ingin memastikan secara lansung dilapangan apa yang sudah dilakulan di lapangan terhadap upaya pencegahan itu.
“Jadi laporan bukan berdasarkan katanya tapi data lapangan,”usai melakukan pemantauan di perbatasan Ogan Komering Ilir (OKI) Sumsel, Selasa (14/3)
Anita mengatakan tugas dari aparat semakim berat karena tidak hanya pencegahan covid-19 saja saat ini namun harus juga dipikirkan dimensi lain seperti ekonomi, sosial dan dimensi keamanan .
Dia juga mengaprsiasi aparat TNI dan Polri yang telah bekerja keras di lapangan dan berhatap semuan pihak mensuport upaya ini.
“Apa yang sudah kami lihat di lapangan akan kami sampaikan sesuai kapasitas kami,’ katanya.
Kapolres OKI AKBP, Alamsyah mengatakan pihaknya sudah melakukan pengetatan dan pengaman di perbatasan di OKI, ada 6 titik. Baik darat dan laut antara lain Mesuji, Pedu, Tulung Selapan, Cengal, Celaki, Air Sugihan.
Di Mesuji misalnya kata kapolres disana dibangun posko terpadu gugus tugas Oki pencegahan xlcovid-19 disana siapkan sejumlah alat dengan tenaga medis dan APD lengkap.
Ia, menambahkab untuk OKI juga disiapkan untuk lokasi isolasi ada di daerah Teluk Gelam
Sementara Dandim 0402 OKi CZI Zamroni mengatakan selain diperbatasan TNi dan Polri juga ada diposko gugus tugas di kecamataan yang ada di OKI.
“Pemeriksanaan diprioritaskan kepada kendaraan dari luar kota yang akan masuk ke Sumsel,”katanya.#osk